Kepala UPTD Samsat(Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Manokwari Septinus Ullo di Manokwari, Rabu, mengatakan penerimaan pajak kendaraan bermotor mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kalau periode yang sama tahun 2022 capaian kita kurang dari Rp14 miliar," kata Septinus.
Menurut dia, kesadaran masyarakat yang mengalami peningkatan sangat mempengaruhi kinerja positif penerimaan pajak.
Selain itu, pihaknya gencar melaksanakan kegiatan Samsat Keliling yang menyasar Distrik Warmare, Prafi, dan Masni.
Ia menjelaskan bahwa strategi Samsat Keliling atau pola jemput bola lebih memudahkan masyarakat khususnya wajib pajak yang berdomisili di luar perkotaan.
"Kami juga rencana buka Samsat payment point yang menyasar ke pasar-pasar," ucap dia.
Kendati demikian, ia mengakui masih banyak wajib pajak yang belum menyelesaikan pajak kendaraan bermotor.
Padahal, hasil pembayaran pajak tersebut dipergunakan pemerintah untuk pembangunan fasilitas publik seperti jalan raya dan jembatan.
Pemetaan jumlah kendaraan yang belum menyelesaikan kewajiban pajak tersebar di wilayah Warmare, Prafi, dan Masni.
"Kendaraan yang sudah bayar pajak dari Januari sampai tanggal 6 April 2023 ada 6.754 unit," terang Septinus.
Setelah perayaan Idul Fitri 1444 hijriah, kata dia, kegiatan Samsat Keliling akan kembali dilaksanakan pada tiga wilayah tersebut.
Pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat dan Jasa Raharja guna mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor.
"Seiring dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan, maka penerimaan pajak juga terus naik," pungkas Septinus Ullo.