"Ini potensi embrio yang luar biasa bagi persatuan NKRI. Semoga NKRI semakin kokoh di Tanah Papua," kata Gatot usai mengikuti perayaan puncak HUT Pekabaran Injil yang digelar di Pulau Mansinam, Manokwari, Minggu siang.
Ia menjelaskan, harmonisasi kehidupan umat beragama tergambar jelas ketika pemerintah daerah menyelenggarakan pawai budaya keagamaan satu hari sebelum perayaan puncak HUT Pekabaran Injil.
Pawai tersebut turut dimeriahkan oleh suku-suku non Papua seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Tionghoa, dan lainnya.
"Kemarin (Sabtu) saya saksikan pawai budaya religi yang diramaikan berbagai macam suku dan agama. Semua antusias meramaikan HUT Pekabaran Injil," ucap Gatot.
Selain dikenal sebagai Kota Injil, menurut dia, Manokwari juga dapat disebut sebagai miniaturnya Indonesia karena mampu memelihara keberagaman suku, budaya, ras, dan agama.
Potret kehidupan masyarakat di Manokwari yang menghargai satu sama lain patut dicontoh oleh daerah lain di Indonesia.
"Masyarakatnya heterogen dan hidup saling berdampingan. Kehidupan seperti ini yang kita idam-idamkan," ujar Gatot.
Ia melanjutkan, Pemerintah Pusat berkomitmen mendukung percepatan pembangunan di Tanah Papua melalui sejumlah program strategis yang telah dicanangkan.
Pemerintah menerapkan pola pendekatan berbasis komunitas kultural dan keagamaan sehingga rencana pembangunan terlaksana dengan baik demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat asli Papua.
"Supaya solusi-solusi yang ditawarkan dapat menyentuh hajat hidup masyarakat banyak khususnya masyarakat asli Papua," ujar Gatot.
Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou menuturkan, semua elemen masyarakat telah berpartisipasi dalam berbagai rangkaian kegiatan mulai dari satu pekan masa persiapan hingga perayaan puncak HUT ke-168 Pekabaran Injil.
Hal itu membuktikan bahwa Tanah Papua terkhususnya Manokwari adalah daerah yang damai dan tenteram.
"Semua sudah terlibat dalam berbagai rangkaian kegiatan. Kita telah buktikan bahwa Manokwari milik kita bersama-sama," ucap Hermus.
Ia menuturkan, perayaan HUT Pekabaran Injil yang dipusatkan di Pulau Mansinam terbuka untuk seluruh umat di Manokwari bahkan dari luar Tanah Papua.
Sinergi antara pemerintah daerah, pihak gereja dan forum lintas agama akan terus ditingkatkan hingga masa mendatang.
"Kami juga berterima kasih atas peran TNI dan Polri serta semua stakeholder yang turut membantu terselenggaranya HUT Pekabaran Injil," pungkas Hermus Indou.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Staf Khusus Wapres apresiasi toleransi umat beragama di Manokwari