Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menyiapkan satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi pemilih tambahan pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
Angggota KPU Wondama divisi Teknis Penyelenggara, Berthy Leleulya di Wasior, Selasa, menyebutkan, TPS tersebut difokuskan bagi karyawan swasta PT.Wijaya Sentosa (WS) yang beroperasi di wilayah Distrik Kuri Wamesa.
PT. WS merupakan perusahaan kayu yang sebagian besar karyawanya bukan pemegang KTP Wondama. Sesuai data yang dilaporkan pihak perusahaan jumlah karyawan PT.WS mencapai lebih kurang 300 orang.
“Kami siapkan satu TPS berbasis pemilih tambahan di situ. Kita taruh TPS di sana untuk para karyawan bisa memilih,“ kata dia.
Ketua KPU Teluk Wondama Monika Elsy Sanoi ditemui usai rapat pleno menambahkan, TPS tersebut diperlukan untuk memudahkan karyawan agar dapat menyalurkan hak suaranya pada Pemilu Serentak nanti. Sebab, TPS terdekat yang ada di kampung Sebyar jaraknya cukup jauh dari basecamp perusahaan.
“Jadi jumlah TPS kita yang awalnya 131 menjadi 132 karena ada 1 TPS khusus untuk karyawan PT WS. Ini TPS untuk pemilih tambahan karena di perusahaan itu paling banyak pemilih tambahan," ujar Monika.
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi DPTb, dari sekitar 300-an karyawan PT.WS yang memenuhi syarat masuk dalam DPTb sebanyak 176 orang. Tambahan pemilih baru dari perusahaan swasta tersebut menjadikan jumlah pemilih di Distrik Kuri Wamesa naik dari 1.077 orang menjadi 1.253 pemilih.
Ia menyebutkan, KPU pusat menargetkan 77,5 persen partisipasi pemilih pada pemilihan presiden-wakil presiden, DPRRI, DPDRI, DPRD provinsi dan kabupaten kota ini. Untuk Teluk Wondama, pihak bertekad melampaui target nasional.
"Sebisa mungkin bisa diatas 80 persen hingga 90 persen. Ini hajatan kita bersama, sesibuk apapun kami minta masyarakat hadir ke TPS untuk menyalurkan suara," kata dia lagi.