Manokwari (ANTARA) - Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou mengajak seluruh organisasi masyarakat (ormas) di wilayah tersebut bersinergi mewujudkan Manokwari sebagai pusat peradaban Tanah Papua.
"Mari kita bergandengan tangan mewujudkan Manokwari sebagai pusat peradaban di Tanah Papua," kata Hermus saat melantik pengurus DPD Ikatan Masyarakat Minangkabau Kabupaten Manokwari periode 2022-2027 di Manokwari, Sabtu.
Hermus menyebut harmonisasi kehidupan antarsuku, agama, ras, dan budaya yang telah terjalin selama ini harus dipelihara hingga masa mendatang.
Oleh karena itu, seluruh ormas harus bersinergi dengan pemerintah daerah agar upaya menjadikan Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat yang religius, berbudaya, mandiri, dan maju dapat tercapai.
"Kita semua harus bisa memaknai kemajemukan di Kabupaten Manokwari yang kita cintai," ucap Hermus.
Ia menekankan, pengurus DPD Ikatan Masyarakat Minangkabau yang baru dilantik harus mampu menjalankan roda keorganisasian dengan maksimal agar bermanfaat bagi banyak orang.
Semua masyarakat Minangkabau baik pengurus organisasi maupun anggota diharapkan untuk menanggalkan ego kedaerahan dan mengutamakan pembauran dalam kehidupan sehari-hari.
"Pengurus baru laksanakan program kerja dan mari bersinergi dengan pemerintah daerah," tuturnya.
Menurut dia, sinergitas dan kolaborasi lintas elemen merupakan modal penting merealisasikan seluruh program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah di Manokwari.
Pemerintah daerah sangat berharap adanya kontribusi positif dari Ikatan Keluarga Minangkabau dan ormas kedaerahan lainnya, sehingga program strategis pembangunan terlaksana dengan maksimal.
"Mari kita galang kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Manokwari untuk semua, semua untuk Manokwari," ujar bupati.
Sementara itu, Ketua DPD Ikatan Keluarga Minangkabau Manokwari Zul Azmi menuturkan bahwa eksistensi organisasi membutuhkan dukungan dari seluruh pengurus dan anggota.
Pengurus berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah daerah melalui rencana kerja organisasi lima tahun ke depan.
Ia mengakui bahwa hampir dua tahun program kerja organisasi tidak berjalan baik karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia, sehingga menghambat acara pelantikan pengurus periode baru.
"Kami akan mendukung penuh program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah," pungkas Zul.