Manokwari (ANTARA) - Ratusan orang yang tergabung dalam Ikatan Suporter Indonesia di Manokwari, Papua Barat, Rabu Malam, menggelar doa bersama dan menyalakan lilin untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober lalu.
Koordinator aksi doa bersama Ambar menyebutkan kegiatan di Taman Kota Manokwari tersebut melibatkan suporter nusantara dan pecinta sepakbola nasional.
"Kita melibatkan semua suporter, karena Tragedi Kanjuruhan merupakan duka kita semua bukan hanya Aremania (suporter Arema Malang) saja," kata Ambar.
Doa bersama tersebut dipimpin oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Manokwari yang sekaligus Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Papua Barat Ustad Ali Mustofa.
Beberapa suporter yang tergabung dalam aksi tersebut adalah suporter PSM Makassar, suporter Persebaya Surabaya, suporter Arema Malang, suporter Persis Solo, dan suporter Persipura Jayapura.
"Kita berdiri dia ini semua satu untuk sepakbola Indonesia, mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk seluruh suporter di Indonesia," lanjut dia.
Sementara itu, Kapolres Manokwari AKBP Perasian Herman Gultom yang hadir dalam acara ini mengatakan personel Polres Manokwari juga melibatkan diri dalam aksi doa bersama tersebut.
"Duka tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang juga duka kepolisian karena ada anggota kami yang juga harus kehilangan nyawa," kata Gultom.
Kegiatan tersebut berjalan hikmat dan berakhir aman dengan kawalan polisi dari Polres Manokwari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Suporter di Papua Barat gelar doa bersama untuk Tragedi Kanjuruhan