Manokwari (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Nataniel D. Mandacan meminta kepala daerah bersama masyarakat di 13 kabupaten dan kota di daerah itu menyukseskan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.
"Kegiatan regsosek sangat penting dan wajib didukung oleh bupati/wali kota dan seluruh masyarakat untuk memperkuat kebijakan pemerintah terkait konsistensi pemakaian data lintas lembaga maupun daerah," ujar dia pada Pembukaan Rapat Koordinasi Pendataan Awal Regsosek 2022 tingkat Provinsi Papua Barat di Manokwari, Kamis.
Ia mengatakan regsosek yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tak hanya menghasilkan data terpadu dan program perlindungan sosial, tetapi juga untuk keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat demi kebijakan pemerintah yang lebih terarah dan transparan.
"Khusus bagi masyarakat Papua Barat diimbau agar bersikap kooperatif ketika ada petugas BPS yang datang ke rumah dan meminta data yang dibutuhkan," kata dia.
Kepala Perwakilan BPS Provinsi Papua Barat Maritje Pattiwaellapia mengatakan hasil regsosek akan terintegrasi dengan beberapa jenis data dan dapat dimutakhirkan oleh berbagai pihak untuk mewujudkan satu data nasional.
Selain itu, kata dia, Regsosek 2022 akan mengintegrasikan dengan sistem informasi dari program eksisting untuk memberikan gambaran lengkap tentang penerima manfaat.
"Lewat Regsosek 2022 ini, pemetaan akan lebih terintegrasi, sehingga penyaluran setiap program bisa tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, dan tepat administrasi pula," kata Maritje.