Manokwari (ANTARA) - Badan pusat statistik (BPS) lakukan pendekatan kepada warga di sejumlah wilayah rawan konflik di Papua Barat untuk menjadi petugas pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) 2022.
Kepala BPS Provinsi Papua Barat Maritje Pattiwaellapia di Manokwari, Senin, Mengatakan saat ini petugas BPS di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Maybrat sedang melakukan pendekatan kepada warga lokal yang dimaksudkan agar pendataan Regsosek tetap dilakukan.
"Ada dua opsi yang sekarang kami lakukan adalah pendekatan kepada warga lokal, jika memang tidak ada yang bisa maka kami akan meminta pengawalan petugas keamanan,” jelas Maritje.
Hal ini dilakukan untuk menghindari ancaman keamanan petugas pendataan Regsosek di wilayah tersebut, karena sebelumnya terjadi serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kisor Maybrat dan Moskona Utara Teluk Bintuni.
“Kami tidak mau mengambil resiko untuk petugas pendataan di lapangan, kalau soal wilayah terjauh masih bisa kami atasi namun jika permasalahan keamanan tentunya sangat mengkhawatirkan,” kata dia.
Meski begitu, Maritje menjamin pendataan akan tetap dilakukan diseluruh wilayah di Papua barat tanpa terkecuali, mengingat data tersebut akan digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi seluruh warga Indonesia agar program bantuan sosial bisa tepat sasaran.
“Sayang sekali kalau mereka sampai mereka tidak terdata, karena jika ada bantuan sosial dari pemerintah mereka akan terlewat padahal kita tahu Bersama kondisi ekonomi di wilayah-wilayah tersebut,” kata dia.
Sementara itu, saat ini pelaksanaan Regsosek 2022 telah dimulai, Maritje berharap dalam satu bulan ke depan masyarakat dapat menerima petugas pendataan serta memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.
“Kami terus sosialisasikan, kami juga meminta kepada media dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar pelaksanaan Regsosek 2022 bisa berjalan dengan lancar,” tandas dia.
BPS Papua Barat juga terus melakukan sosialisasi masif kepada berbagai pihak diantaranya pemerintah daerah, masyarakat umum serta insan pers di wilayah tersebut.
BPS lakukan pendekatan di wilayah rawan konflik sukseskan Regsosek 2022
Selasa, 18 Oktober 2022 5:30 WIB
Ada dua opsi yang sekarang kami lakukan adalah pendekatan kepada warga lokal, jika memang tidak ada yang bisa maka kami akan meminta pengawalan petugas keamanan