Bupati Manokwari Hermus Indou secara simbolis menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada empat perwakilan mahasiswa penerima bantuan usai memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Manokwari, Senin.
"Saya percaya adik-adik yang hari ini menerima bantuan adalah orang-orang yang luar biasa dan bisa menjaga kepercayaan Tuhan, kepercayaan orang tua, dan juga memastikan masa depannya bisa dibangun dengan baik," kata Hermus.
Kepala Sub Bagian Pendidikan Badan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Manokwari Dorsila Rumadas mengatakan bahwa pemerintah kabupaten mengalokasikan dana Rp3,645 miliar untuk memberikan bantuan biaya pendidikan bagi 589 mahasiswa.
Penyaluran bantuan biaya pendidikan dilakukan dalam dua tahap dengan jumlah mahasiswa penerima bantuan pada tahap pertama sebanyak 340 orang dan penerima bantuan pada tahap kedua sebanyak 249 orang.
Bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Manokwari nilainya Rp3 juta untuk mahasiswa pendidikan diploma tiga ilmu sosial, Rp5 juta untuk mahasiswa pendidikan sarjana strata satu ilmu sosial, Rp7,5 juta untuk mahasiswa program sains non-teknik, Rp10 juta untuk mahasiswa program teknik, dan Rp15 juta untuk mahasiswa ilmu kedokteran.
Dorsila mengatakan bahwa bantuan biaya pendidikan tahap pertama sudah dikirim ke rekening mahasiswa penerima bantuan pada Agustus 2022 dan penyaluran bantuan biaya pendidikan tahap kedua masih dalam proses.
Ia menjelaskan bahwa pemberian bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa dilakukan berdasarkan proposal permohonan beasiswa yang masuk ke pemerintah kabupaten.
Pemberian bantuan biaya pendidikan, menurut dia, dilakukan dengan mempertimbangkan lama studi yang sudah dijalani mahasiswa yang mengajukan permohonan bantuan pendidikan.
"Tahun ini kebanyakan yang kita salurkan bantuannya itu kepada mahasiswa yang mengajukan bantuan pendidikan dari tahun 2020 dan 2021," kata Dorsila.
Mahasiswa penerima bantuan di antaranya menempuh pendidikan di Universitas Papua, Sekolah Tinggi Teologi Erikson, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mah-Eisa, STIMIK Kreatindo, STIKIP Muhammadiyah, ISTI, Sekolah Tinggi Teologi Ikat, Politeknik Pembangunan Pertanian, dan Akademi Keperawatan.
Pemerintah Kabupaten Manokwari juga memberikan bantuan biaya pendidikan dari Dana Otonomi Khusus bagi mahasiswa asal Manokwari yang kuliah di luar daerah.
Dorsila mengatakan bahwa pemerintah kabupaten berencana memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa program pendidikan pasca-sarjana.
"Tapi untuk itu masih menunggu peraturan Bupati diterbitkan," katanya.