Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, telah berjanji menganggarkan dana hibah Rp10 miliar untuk mendukung pembangunan kantor-kantor Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan yang rencana ibu kota-nya di Kabupaten Jayawijaya.
Wakil Bupati Jayawijaya Marthen Yogobi di Wamena, Senin, mengatakan karena anggaran itu cukup besar sehingga dialokasikan secara bertahap.
"Nanti di APBD perubahan 2022 kami anggarkan Rp5 miliar, kemudian Tahun 2023 kami anggarkan Rp5 miliar di APBD induk. Jadi kita bertahap," ucapnya.
Jayawijaya merupakan satu dari delapan kabupaten di pegunungan Papua yang sudah memverifikasi kesiapan penyaluran hibah itu.
"Cuma ada tiga kabupaten yang belum menentukan alokasikan untuk Tahun 2022 dan 2023. Tetapi para bupati masing-masing kabupaten sudah sepakat memberikan dukungan," ujarnya.
Marthen menambahkan bahwa telah disiapkan juga dua lokasi untuk pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan. Tetapi untuk sementara akan digunakan dahulu Kantor Dinas Pendidikan Jayawijaya sebagai kantor gubernur, sambil menunggu pembangunan gedung baru.
Sebelumnya Wakil Asosiasi Bupati Delapan Kabupaten Se-Pegunungan Tengah Papua, Didimus Yahuli, mengatakan sudah menjadi keputusan mereka untuk tiap kabupaten menghibahkan dana Rp10 miliar untuk provinsi Papua Pegunungan.
"Seluruh bupati di Papua Pegunungan sepakat dan putuskan memberikan hibah setiap kabupaten Rp10 miliar di APBD 2023," tuturnya.
Pemkab Jayawijaya anggarkan hibah untuk provinsi baru
Selasa, 6 September 2022 5:17 WIB
Nanti di APBD perubahan 2022 kami anggarkan Rp5 miliar, kemudian Tahun 2023 kami anggarkan Rp5 miliar di APBD induk