Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meminta 35 pelajar SLTA yang menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada perayaan 17 Agustus 2022 memiliki nilai lebih dibanding rekan-rekan mereka yang lain, ibarat rumput berduri.
"Pesan saya kepada kalian semua, kalian bukan rumput yang bergoyang tapi kalian adalah rumput yang berduri, memiliki nilai yang baik dari sekian siswa lain di Papua Barat untuk mengawal pengibaran Bendera Merah Putih di hari kemerdekaan," kata Waterpauw saat mengukuhkan anggota Paskibra Provinsi Papua Barat di Manokwari, Selasa malam.
Waterpauw berharap para anggota Paskibra siap lahir dan batin memikul tanggung jawab untuk melaksanakan tugas penting saat upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang akan berlangsung di Lapangan Sepak bola Sanggeng, Manokwari.
Sebab, 35 pelajar yang direkrut dari berbagai SLTA di Papua Barat itu telah menjalani rangkaian latihan panjang dan serius sejak pertengahan Juli.
"Kesiapan psikologi mereka sangat baik terlihat dari pandangan matanya, mereka sangat siap melaksanakan tugas," kata Waterpauw, purnawirawan Polri berpangkat Komisaris Jenderal Polisi itu.
Paskibra Papua Barat terdiri atas 35 siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) perwakilan Kabupaten/Kota akan bergabung dengan 10 prajurit TNI-Polri menjalankan tugas mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih saat perayaan 17 Agustus 2022 tingkat Provinsi Papua Barat.
Waterpauw: Anggota Paskibra jadilah rumput yang berduri
Selasa, 16 Agustus 2022 19:54 WIB
kalian bukan rumput yang bergoyang tapi kalian adalah rumput yang berduri, memiliki nilai yang baik dari sekian siswa lain di Papua Barat untuk mengawal pengibaran Bendera Merah Putih di hari kemerdekaan