"Bantuan tersebut sudah diserahkan ke masyarakat yang terkena banjir seperti beras dan mie instan", jelas Wakil Bupati Yahukimo Esau Miram saat dihubungi ANTARA dari Jayapura, Senin.
Esau mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan saat ini banjir mulai surut sehingga warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Banjir yang terjadi selain disebabkan tingginya curah hujan juga akibat meluapnya kali atau sungai kecil yang ada di sekitar Dekai hingga meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Terdapat 100 rumah warga yang terdampak, berlokasi di sekitar Seredala, Pemukiman Bawah, Jalan Sosial, Jalan SMK dan Jalan Telkomsel.
Adapun kali atau sungai kecil yang meluap yakni Kali Who, Kali PJPR dan Kali Bonto.
Untuk menghindari terulangnya kasus banjir, Pemkab Yahukimo akan melakukan pengerukan kali atau sungai.
Selain itu meminta warga tidak membuang sampah sembarangan terutama ke kali yang memicu terjadinya pendangkalan.
Banjir yang terjadi selain disebabkan tingginya curah hujan juga akibat meluapnya kali atau sungai kecil yang ada di sekitar Dekai hingga meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Terdapat 100 rumah warga yang terdampak, berlokasi di sekitar Seredala, Pemukiman Bawah, Jalan Sosial, Jalan SMK dan Jalan Telkomsel.
Adapun kali atau sungai kecil yang meluap yakni Kali Who, Kali PJPR dan Kali Bonto.
Untuk menghindari terulangnya kasus banjir, Pemkab Yahukimo akan melakukan pengerukan kali atau sungai.
Selain itu meminta warga tidak membuang sampah sembarangan terutama ke kali yang memicu terjadinya pendangkalan.