Sorong (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polreta) Sorong Kota, Papua Barat Daya, melaksanakan bakti sosial berupa penyaluran 50 paket bahan pokok (bapok) kepada masyarakat korban banjir di Jalan Worka Kompleks Melati Raya, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, sebagai wujud peduli kemanusiaan, Selasa.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto di Sorong, Selasa, menjelaskan kegiatan bakti sosial merupakan wujud empati jajaran kepolisian kepada warga terdampak banjir yang telah melanda Kota Sorong pada 8 Maret 2023.
"Mudah mudahan ini bisa membantu untuk berbuka puasa bagi yang melaksanakan puasa dan yang lain bisa membantu kebutuhan sehari hari," jelasnya.
Ia menyampaikan permintaan maaf karena telat hadir membantu pada saat banjir, karena ada kegiatan pleno KPU. "Kami mohon maaf baru bisa hadir, seharusnya kami datang pada saat banjir namu terhalang adanya kegiatan rapat pleno tingkat provinsi pada pemilu saat ini dan masih berlangsung," ujarnya.
Happy Perdanaberkomitmen akan menyampaikan pesan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong untuk menyalurkan bantuan kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir.
"Nanti saya sampaikan ke Wali Kota Sorong agar pemerintah juga bisa memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir," ucapnya.
Di dalam satu paket bantuan itu terdiri atas beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, mi instan 10 bungkus, dan susu.
Berdasarkan data korban banjir yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, sebanyak 3.324 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di empat distrik yakni Distrik Sorong Manoi, Sorong Utara, Sorong Timur, dan Distrik Malaimsimsa, terdampak banjir.
Sebelumnya akibat dari intensitas hujan sedang dan berkepanjangan yang mengguyur Kota Sorong pada Jumat (8/3) pukul 04.00 WIT membuat aktivitas perkantoran dan masyarakat terhambat karena di sepanjang ruas jalan PLTD Klasaman, Jalan Basuki Rahmat KM 9 dan KM 10 Kota Sorong, terendam banjir.