Wasior (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat segera membangun jalan baru untuk akses menuju Pasar Sentral Iriati sebagai pusat aktivitas jual beli di daerah itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Teluk Wondama Simon Samberi di Wasior, Selasa, mengatakan pembukaan jalan baru tersebut dalam rangka mendukung rencana pengembangan Pasar Sentral Iriati menjadi pasar yang lebih modern.
Pemkab Wondama bahkan telah membebaskan lahan untuk pembukaan akses jalan menuju Pasar Iriati berukuran sekurang-kurangnya 10 x 150 meter di sisi selatan pasar.
Selain akses untuk masuk ke pasar, jalan baru itu juga bakal terhubung dengan terminal angkutan darat yang berada persis di bagian belakang kawasan Pasar Sentral Iriati.
"Jalan ke Pasar Iriati akan ditata lebih luas sehingga mempermudah akses (kendaraan). Ini dilakukan untuk mendukung pengembanan Pasar Iriati sesuai keinginan bapak bupati akan dibuat jadi pasar modern," ucap Soni, panggilan karib Simon Samberi pada rapat yang berlangsung di aula Kantor Pemerintah Kampung Iriati.
Soni menyatakan Pemkab Wondama akan membayar ganti rugi tanah maupun tanaman tumbuh dengan harga yang pantas sesuai dengan kesepakatan bersama dengan para pemilik tanah.
"Pemda pasti akan memperhatikan apa yang menjadi hak bapak ibu semua. Tapi harapannya setelah ada kesepakatan dan kita bayar, tidak ada pembayaran dobel-dobel lagi. Karena sudah berulang kali kejadian seperti itu terjadi," ujar Soni dalam rapat yang juga dihadiri perwakilan dari para pemilik tanah.
Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani mengimbau masyarakat khususnya pemilik tanah agar mendukung rencana pengembangan Pasar Sentral Iriati dengan bersedia melepaskan tanahnya untuk pembukaan akses menuju pasar.
"Kita bersyukur bahwa dengan adanya pasar modern nanti akan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat di Kampung Iriati ini. Jadi saya mengharapkan agar kita semua mendukung apa yang diprogramkan pemerintah. Pemerintah pasti akan memperhatikan apa yang menjadi hak-hak masyarakat,"ujar Alex.
Plt Kepala Kampung Iriati Yohanes E Payai juga mengharapkan warganya mendukung pembukaan jalan baru sebagai bagian dari rencana pengembangan Pasar Sentral Iriati menjadi pasar modern guna menunjang perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor berkeinginan Pasar Sentral Iriati ditata ulang agar kondisinya bisa lebih baik dan layak agar pedagang maupun pembeli bisa merasa nyaman untuk melakukan aktivitas jual beli.
Mambor mengatakan dia telah berkoordinasi dengan Bappenas dan kementerian/lembaga terkait di tingkat pusat untuk membangun ulang Pasar Iriati sehingga layak menjadi pasar kabupaten.
"Paling tidak semi modern atau syukur-syukur bisa jadi pasar modern supaya orang bisa nyaman dan betah untuk melakukan aktivitas ekonomi di situ. Saya sudah minta dibuatkan desainnya dan nanti los untuk mama-mama Papua itu harus bagus, tidak seperti sekarang ini," ujar Mambor belum lama ini.