Sorong, (Antara) - Komandan Kodim 1704/Sorong Letkol Inf Daniel Edger Syaloom Lalawi mengajak masyarakat Sorong Raya menjunjung tinggi kehidupan kebhinekaan atau bhineka tinggal ika yang menjadi kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Boleh berbeda pemikiran dan pendapat, suku, bahasa daerah, budaya dan keyakinan namun kita harus bersatu, saling membantu dan saling menghargai sebagai warga negara Indonesia," kata Letkol Inf Daniel Edger Syaloom Lalawi pada acara tatap mukan dengan forkompimda dan para tokoh di Sorong, Jumat (27/1).
Dia mengajak tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda wilayah Sorong Raya agar tidak menyikapi permasalahan di luar Papua yang tidak mencerminkan kehidupan bhineka tinggal ika dan pancasila.
Saat ini, kata Dandim, bangsa Indonesia sedang diuji dalam mempertahankan kehidupan kebhinekaan dan pancasila. Karena itu, masyarakat wilayah Sorong Raya harus memahami makna sebenarnya kehidupan kebhinekaan atau bhinneka tunggal ika,
Ia menyampaikan bahwa Kodim 1704 telah mengumpulkan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) dan seluruh tokoh di wilayah Sorong Raya yakni Kota dan Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw dan Raja Ampat untuk berdiskusi terkait dinamika kehidupan bangsa akhir-akhir ini.
"Terutama menyatukan persepsi menjaga toleransi umat beragama yang selama ini berjalan dengan baik di wilayah Sorong Raya. Kehidupan yang tidak mencerminkan pancasila di luar Papua jangan dibawa ke dalam kehidupan masyarakat di wilayah Sorong Raya," ujarnya.
Menurut dia, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat mengajak masyarakatnya untuk mengutamakan kehidupan yang mencerminkan pancasila agar wilayah Sorong Raya tetap aman.
"Seluruh tokoh di wilayah Sorong Raya diharapkan pula mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan sukseskan pesta demokrasi Februari 2017," tambah dia.(*)
Dandim Ajak Masyarakat Sorong Utamakan Kehidupan Kebhinekaan
Minggu, 29 Januari 2017 10:22 WIB