Sorong (ANTARA) - Wali Kota Sorong Lambert Jitmau bersama aparat Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan pejabat pemerintah terkait meninjau persiapan launching KM Sirimau sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Wali Kota bersama rombongan pejabat daerah pada Senin (23/8) meninjau KM Sirimau yang sandar di Pelabuhan Sorong, mengecek kondisi kapal dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendukung pelayanan bagi pasien COVID-19 yang menjalani karantina.
Dia menjelaskan, semua persiapan di kapal sudah cukup dan pada 24 Agustus 2021 dilakukan launching yang disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan secara virtual.
Menurutnya, pada 24 Agustus 2021 pasien COVID-19 sudah berada di atas kapal dan setelah lakukan launching kapal langsung tinggalkan pelabuhan berlabuh di perairan wilayah kota Sorong.
Dikatakan bahwa pemerintah kota Sorong meminta bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk menyediakan kapal guna menyiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 sebagaimana yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar.
"Bapak Menteri Perhubungan langsung memerintahkan PT Pelni menyediakan kapal KM Sirimau untuk karantina pasien COVID-19 di Kota Sorong," katanya.
"Sekali lagi, atas nama masyarakat kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Perhubungan dan Presiden yang memberikan perhatian terhadap Kota Sorong," ia menambahkan.
Lambert mengajak warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 untuk menjalani isolasi terpusat apung di KM Sirimau.
Makanan dan obat-obatan selama menjalani karantina di atas kapal KM Sirimau gratis disiapkan pemerintah," ungkapnya.