Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni pasangan petahana Petrus Kasihiw dan Matret Kokop atau yang disingkat Piet-Matret memperoleh nomor urut 02 sebagai peserta Pilkada serentak Desember 2020.
Angka 02 hasil pengundian nomor urut pasangan Bupati dan Wakil Bupati Teluk di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah Teluk Bintuni, Kamis (24/9) diyakini sebagai kode alam untuk meraih kesuksesan.
Korwil I Tim Pemenangan Piet-Matret, Yohanes Akwan menjelaskan bahwa nomor urut tersebut merupakan nomor alam yang menjadi pertanda pembangunan harus berlanjut untuk dua periode.
“Ini sudah seperti kode alam karena nomor 02 artinya dua periode, pembangunan di Teluk Bintuni harus berlanjut. Dan dari awal kami sudah menggunakan simbol 02 untuk menggambarkan dua periode," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pengundian nomor urut di gedung KPUD Teluk Bintuni terlihat sepi guna menerapkan protokol kesehatan yang hanya boleh dihadiri oleh pasangan calon yang didampingi oleh empat orang saja.
Sehari sebelumnya, kata dia, bapak calon Bupati Petrus Kasihiw telah mengedarkan pesan kepada seluruh pendukung dan relawannya perihal imbauan untuk tidak berkerumun ketika pengundian dilakukan di kantor KPUD.
“Kami telah menyampaikan kepada semua tim dan simpatisan bahwa sehubungan dgn Ketentuan KPU RI tentang Penarikan Nomor Urut Pasangan Calon pada hari ini Kamis, 24/9/20 di Kantor KPU Bintuni, hanya dapat di hadiri 4 orang saja dari masing-masing paslon sehingga tidak ada pergerakan massa ke KPU sebab bisa melanggar protokoler kesehatan dan terancam diskualifikasi.
Meskipun kantor KPUD dilakukan penjagaan ketat oleh baik aparat kepolisian dan TNI sebagai bentuk antisipasi, nampaknya pendukung dari pasangan Piet-Matret atau yang dikenal dengan PMK2 terlihat mengikuti imbauan tersebut dan terlihat mampu menahan diri untuk tidak ikut mengantar pasangan petahana sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan KPU Pusat.
“Kami dan seluruh koordinator tim sukses tentu mengikuti imbauan dari Pak Piet. Apalagi kita memang sedang berproses di tengah pandemi. Pak Piet sendiri yang pada waktu kemarin sebelum cuti masih menjadi Bupati Teluk Bintuni kan sedang melakukan segala cara untuk melawan pandemi ini. Jadi kita punya kesadaran lah. Apalagi beliau sudah dengan tegas tidak mau ada kerumunan. Itu kita patuhi,” tambah dia
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Angka 02 hasil pengundian nomor urut pasangan Bupati dan Wakil Bupati Teluk di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah Teluk Bintuni, Kamis (24/9) diyakini sebagai kode alam untuk meraih kesuksesan.
Korwil I Tim Pemenangan Piet-Matret, Yohanes Akwan menjelaskan bahwa nomor urut tersebut merupakan nomor alam yang menjadi pertanda pembangunan harus berlanjut untuk dua periode.
“Ini sudah seperti kode alam karena nomor 02 artinya dua periode, pembangunan di Teluk Bintuni harus berlanjut. Dan dari awal kami sudah menggunakan simbol 02 untuk menggambarkan dua periode," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pengundian nomor urut di gedung KPUD Teluk Bintuni terlihat sepi guna menerapkan protokol kesehatan yang hanya boleh dihadiri oleh pasangan calon yang didampingi oleh empat orang saja.
Sehari sebelumnya, kata dia, bapak calon Bupati Petrus Kasihiw telah mengedarkan pesan kepada seluruh pendukung dan relawannya perihal imbauan untuk tidak berkerumun ketika pengundian dilakukan di kantor KPUD.
“Kami telah menyampaikan kepada semua tim dan simpatisan bahwa sehubungan dgn Ketentuan KPU RI tentang Penarikan Nomor Urut Pasangan Calon pada hari ini Kamis, 24/9/20 di Kantor KPU Bintuni, hanya dapat di hadiri 4 orang saja dari masing-masing paslon sehingga tidak ada pergerakan massa ke KPU sebab bisa melanggar protokoler kesehatan dan terancam diskualifikasi.
Meskipun kantor KPUD dilakukan penjagaan ketat oleh baik aparat kepolisian dan TNI sebagai bentuk antisipasi, nampaknya pendukung dari pasangan Piet-Matret atau yang dikenal dengan PMK2 terlihat mengikuti imbauan tersebut dan terlihat mampu menahan diri untuk tidak ikut mengantar pasangan petahana sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan KPU Pusat.
“Kami dan seluruh koordinator tim sukses tentu mengikuti imbauan dari Pak Piet. Apalagi kita memang sedang berproses di tengah pandemi. Pak Piet sendiri yang pada waktu kemarin sebelum cuti masih menjadi Bupati Teluk Bintuni kan sedang melakukan segala cara untuk melawan pandemi ini. Jadi kita punya kesadaran lah. Apalagi beliau sudah dengan tegas tidak mau ada kerumunan. Itu kita patuhi,” tambah dia
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020