Sebanyak delapan karyawan yang akan dikirim ke perusahaan gas bumi LNG Tangguh kabupaten Bintuni terdeteksi positif COVID-19 dan sedang menjalani karantina di Diklat kampung Salak kota Sorong.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong, Herlin Sasabone di Sorong, Senin, membenarkan bahwa ada delapan orang karyawan yang akan disalurkan oleh beberapa sub kontraktor ke perusahaan gas LNG tangguh terdeteksi positif COVID-19.

Dia mengatakan bahwa beberapa sub kontraktor BP Tangguh tersebut melakukan pemeriksaan terhadap karyawan sebelum diberangkatkan ke area perusahaan dan terdeteksi sebanyak delapan orang positif COVID-19.

"Masing-masing sub kontraktor kemudian melaporkan karyawannya yang positif COVID-19 kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong sehingga dilakukan karantina di Diklat kampung Salak," ujar Herlin.

Sementara pihak perusahaan BP Tangguh yang disampaikan oleh Head of Country BP Indonesia, Moektianto Soeryowibowo mengatakan bahwa hingga saat ini tidak terdapat kasus COVID-19 di lapangan perusahaan Tangguh Bintuni.

Dia menjelaskan, seluruh pekerja yang akan masuk ke dalam area Tangguh harus melalui pemeriksaan kesehatan lengkap serta pemeriksaan COVID-19 dan dinyatakan negatif.

Ia mengakui bahwa pada tanggal 29 Agustus 2020, ada beberapa sub kontraktor yang berdomisili di Papua Barat memeriksa karyawan dinyatakan positif COVID-19 di Sorong.

Dikatakan bahwa para para karyawan tersebut kini menjalani isolasi di fasilitas isolasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong dan kondisi kesehatannya di monitor setiap hari. 

"Mereka tidak akan diizinkan untuk masuk ke lapangan Tangguh sebelum dinyatakan sembuh. Kami berharap agar mereka secepatnya membaik," ujar Soeryowibowo.

Ditambahkan, kegiatan operasi dan proyek Tangguh Train 3 terus berjalan. Terkait dengan pandemi COVID-19, perusahaan terus berkoordinasi dengan para kontraktor dan juga SKK Migas untuk melakukan langkah-langkah penting guna memastikan kesehatan dan keselamatan pekerja di lapangan dengan tetap mempertahankan kelancaran operasi.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020