Setelah Kabupaten Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni, kini Raja Ampat dan Teluk Wondama Provinsi Papua Barat yang seluruh pasiennya sembuh dari COVID-19.
"Hari ini ada tambahan empat pasien sembuh di Papua Barat. Tiga dari Raja Ampat dan satu dari Teluk Wondama. Dengan demikian seluruh pasien di dua kabupaten tersebut telah sembuh," ucap Juru bicara pemerintah Provinsi Papua Barat pada percepatan penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Rabu.
Kabar gembira dari dua daerah itu, kata Arnoldus, menambah daftar pasien sembuh di Papua Barat menjadi 202 orang dari 292 konfirmasi positif di provinsi itu.
Ia menyebutkan jumlah konfirmasi positif COVID-19 Raja Ampat secara akumulatif tercatat sebanyak 19 orang. Dari jumlah tersebut, tiga orang di antaranya dinyatakan sembuh pada Rabu 15/7. Untuk 16 pasien yang lain sembuh secara bertahap sebelumnya.
Sedangkan di Teluk Wondama total ada tujuh kasus positif, termasuk di dalamnya dua orang tenaga medis dan seorang ibu yang sedang mengandung. Semua dinyatakan sembuh dan kini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Kita bersyukur, tidak ada kasus kematian dari pasien positif Raja Ampat dan Teluk Wondama. Kami juga berharap gugus tugas terus bekerja keras untuk mencegah adanya kasus baru," ujarnya lagi.
Arnold pun mengajak masyarakat dan seluruh elemen di dua daerah itu membantu pemerintah daerah serta gugus tugas dalam mencegah temuan kasus baru. Protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin sebagai upaya pencegahan.
Untuk Kabupaten Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan saat ini sudah kembali ke zona hijau setelah seluruh pasien berhasil sembuh dan tidak ada temuan kasus baru selama empat pekan lebih.
"Teluk Bintuni semula cukup laju perkembangan kasusnya, total ada 50 pasien positif. Gugus tugas di sana bekerja cukup bagus, prosedur penanganan dilaksanakan secara maksimal dan didukung dengan kesadaran masyarakat sehingga dalam waktu dua bulan lebih sedikit semua pasien sembuh dan nol kematian," katanya menambahkan.
Sedangkan Manokwari Selatan hanya ditemukan satu pasien positif dari klaster Gowa. Satu pasien itu dirujuk dan dirawat hingga sembuh di RSUD Manokwari.
Tiniap mengemukakan, saat ini tersisa lima daerah di Papua Barat yang masih merawat pasien positif yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari, Fakfak dan Kaimana.
Di Kota Sorong dari 121 kasus positif 63 orang sudah sembuh, Kabupaten Sorong dari 61 orang sembuh 47, Manokwari dari 25 orang sembuh 11, Fakfak tujuh orang empat di antaranya sembuh dan di Kaimana ditemukan satu pasien positif dan saat ini masih dalam perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
"Hari ini ada tambahan empat pasien sembuh di Papua Barat. Tiga dari Raja Ampat dan satu dari Teluk Wondama. Dengan demikian seluruh pasien di dua kabupaten tersebut telah sembuh," ucap Juru bicara pemerintah Provinsi Papua Barat pada percepatan penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Rabu.
Kabar gembira dari dua daerah itu, kata Arnoldus, menambah daftar pasien sembuh di Papua Barat menjadi 202 orang dari 292 konfirmasi positif di provinsi itu.
Ia menyebutkan jumlah konfirmasi positif COVID-19 Raja Ampat secara akumulatif tercatat sebanyak 19 orang. Dari jumlah tersebut, tiga orang di antaranya dinyatakan sembuh pada Rabu 15/7. Untuk 16 pasien yang lain sembuh secara bertahap sebelumnya.
Sedangkan di Teluk Wondama total ada tujuh kasus positif, termasuk di dalamnya dua orang tenaga medis dan seorang ibu yang sedang mengandung. Semua dinyatakan sembuh dan kini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Kita bersyukur, tidak ada kasus kematian dari pasien positif Raja Ampat dan Teluk Wondama. Kami juga berharap gugus tugas terus bekerja keras untuk mencegah adanya kasus baru," ujarnya lagi.
Arnold pun mengajak masyarakat dan seluruh elemen di dua daerah itu membantu pemerintah daerah serta gugus tugas dalam mencegah temuan kasus baru. Protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin sebagai upaya pencegahan.
Untuk Kabupaten Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan saat ini sudah kembali ke zona hijau setelah seluruh pasien berhasil sembuh dan tidak ada temuan kasus baru selama empat pekan lebih.
"Teluk Bintuni semula cukup laju perkembangan kasusnya, total ada 50 pasien positif. Gugus tugas di sana bekerja cukup bagus, prosedur penanganan dilaksanakan secara maksimal dan didukung dengan kesadaran masyarakat sehingga dalam waktu dua bulan lebih sedikit semua pasien sembuh dan nol kematian," katanya menambahkan.
Sedangkan Manokwari Selatan hanya ditemukan satu pasien positif dari klaster Gowa. Satu pasien itu dirujuk dan dirawat hingga sembuh di RSUD Manokwari.
Tiniap mengemukakan, saat ini tersisa lima daerah di Papua Barat yang masih merawat pasien positif yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari, Fakfak dan Kaimana.
Di Kota Sorong dari 121 kasus positif 63 orang sudah sembuh, Kabupaten Sorong dari 61 orang sembuh 47, Manokwari dari 25 orang sembuh 11, Fakfak tujuh orang empat di antaranya sembuh dan di Kaimana ditemukan satu pasien positif dan saat ini masih dalam perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020