Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo dijadwalkan  meninjau penanganan wabah virus corona jenis baru (COVID-19) di Provinsi Papua Barat pada Senin.

Direncanakan turut serta dalam kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan di Manokwari, Senin, mengatakan kunjungan tiga pejabat RI tersebut akan dipusatkan di Manokwari. Waktu yang dipersiapkan cukup singkat sehingga harus dimanfaatkan secara optimal.

"Kemungkinan tidak ada kegiatan di luar ruangan. Akan dilakukan konferensi video, saya harap gugus tugas di semua daerah bisa ikut dan menyimak arahan secara baik," ucap Gubernur pada rapat persiapan tersebut.

"Ada daerah yang cukup berhasil menangani COVID-19 seperti di Teluk Bintuni. Ada juga yang masih tinggi kasusnya seperti Kota Sorong. Itu dipersiapkan nanti disampaikan," kata Dominggus lagi.

Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani berharap kunjungan tersebut dimanfaatkan secara baik.

Semua data tentang bantuan dari pusat harus disampaikan secara menyeluruh seperti alat pelindung diri (APD), termasuk bantuan dari pihak ketiga.

"Lalu, pasti akan ada arahan entah dari Ketua Gugus Tugas, Menko PMK maupun Menkes. Waktu hanya sekitar satu setengah jam maka di sela-sela ini harus dimanfaatkan, harus ada informasi yang signifikan yang kita disampaikan," ucap Lakotani.

Rombongan diperkirakan tiba di Bandara Rendani Manokwari sekitar pukul 16:00 WIT. Selanjutnya akan langsung menuju ke penginapan dan bermalam di Manokwari.

Hari rombongan dijadwalkan untuk meninjau RSU Provinsi Papua Barat. Selanjutnya melakukan rapat koordinasi penanganan COVID-19 bersama gugus tugas kabupaten dan kota se-Papua Barat.

Setelah menuntaskan kegiatan di Manokwari rombongan akan melanjutkan kunjungan untuk agenda yang sama ke Jayapura, Papua.


 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020