Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Barat, gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan untuk memantapkan kesiapan masyarakat menuju kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

Kepala Dinas Kominfo Papua Barat, Frans P Instia di Manokwari Rabu, menyebutkan sosialisasi ini dilakukan melalui media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp juga youtube.

"Kami buat dalam bentuk video maupun audio dengan konten-konten yang menarik serta mudah difahami masyarakat. Kita sudah sebarkan, termasuk di website serta channel youtube Kominfo Papua Barat," katanya lagi.

Pihaknya telah mengirim berbagai konten tentang protokol kesehatan itu ke Diskominfo seluruh kabupaten dan kota di Papua Barat. Diharapkan hal itu sebarluaskan hingga ke seluruh lapisan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa protokol kesehatan dalam situasi pandemi merupakan kebutuhan masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Semua pihak termasuk masyarakat harus bersama-sama mencegah menularan COVID-19. Kalau masyarakat di seluruh Papua Barat serentak menjalankan protokol kesehatan maka rantai penularan virus dapat diputus," katanya lagi.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan telah memperpanjang masa tanggap darurat COVID-19 di provinsi tersebut sejak 14 Juni hingga 14 Juli 2020. Selama sebulan ini kinerja gugus tugas baik provinsi maupun kabupaten kota akan ditingkatkan.

Gugus tugas penanganan COVID-19 provinsi akan melakukan supervisi per kabupaten/kota, termasuk melakukan kajian epidemiologi di setiap daerah. Sosialisasi protokol kesehatan pun akan terus dilakukan secara masif agar masyarakat semakin sadar untuk menjaga diri dari penularan virus.

Juru bicara Pemprov Papua Barat pada penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap mengutarakan bahwa saat ini jumlah konfirmasi positif di daerah tersebut sudah sebanyak 225 kasus, 145 orang berhasil sembuh dan tiga meninggal dunia.

Arnold mengimbau masyarakat untuk terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, mengingat transmisi lokal jumlahnya terus meningkatkan. Masyarakat pun diminta bersiap untuk menjalankan kebiasaan baru dalam menjalankan aktivitas.

"Jaga diri untuk orang yang kita sayangi, jangan kita menjadi sumber penularan bagi yang lain. Terapkan protokol kesehatan, ini tidak sulit, cukup mengenakan masker saat keluar rumah, jaga jarak interaksi dengan orang lain, hindari kerumunan serta rutin cuci tangan menggunakan sabun. Itu saja cukup untuk membantu pemerintah melawan COVID-19," ujar Arnold.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020