Manokwari, (Antara Papua Barat)-Bupati Sorong Selatan, Papua Barat, Samsudin Anggiluli menginginkan para guru betah tinggal dan mengabdi di kampung-kampung.
     
Ditemui di Manokwari, Selasa, Samsudin mengatakan mutu pendidikan masih menjadi tantangan berat di wilayahnya. Infrastruktur pendidikan menjadi salah satu kendala peningkatan mutu pendidikan.
     
Pada pereode pemerintahanya, ia ingin menggenjot kualitas pendidikan dengan memanfaatkan segenap sumber daya yang dimiliki daerah.
    
"Pada lima tahun kedepan kami ingin seluruh anak-anak TK dan SD bisa baca tulis secara lancar. Kami ingin membangun Sorong Selatan daerah kampung dan daerah pinggiran," katanya.
     
Dia mengutarakan, pendidikan di wilayah perkampungan harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Keberadaan guru sangat diharapkan untuk mencerdaskan anak-anak kampung.
    
"Melalui dana otonomi khusus kami ingin fasilitas bagi para guru di kampung dilengkapi. Dengan begitu mereka betah tinggal di Kampung," katanya lagi.
     
Samsudin menjelaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk mensukseskan gerakan Sorsel Cerdas. Diharapkan, melalui program ini  Sorong Selatan Maju layaknya daerah lain. 
   
"Kita juga butuh komitmen semua pihak. Sorong Selatan akan maju seperti Sulawesi dan Jawa jika sumber daya manusianya berparadigma maju," ujarnya lagi.
    
Menurutnya, Sorong Selatan memiliki potensi sumber daya besar untuk meningkatkan taraf pendidikan dan taraf hidup masyarakat. Salah satunya dana otonomi khusus yang dikucurkan pemerintah pusat.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016