Teminabuan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya serta bupati dan wakil bupati tahun 2024 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Teminabuan.
Komisioner KPU Sorsel, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Frederika Muguri, di Teminabuan, Jumat, mengatakan, pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah, peserta pemilih harus memenuhi syarat sebagai pemilih, diantaranya sudah berusia 17 tahun dan memiliki kartu identitas kependudukan.
"Sama seperti pemilihan presiden pada waktu yang lalu, kita yang memilih ada punya syarat seseorang bisa sebagai pemilih dalam pilkada sudah 17 tahun, punya identitas kependudukan yang ada di KTP atau yang ada di kartu keluarga," kata Frederika.
Ia melanjutkan, kpu telah mengantongi data pemilih yang ada di dalam tempat pemungutan suara (tps) khusus yakni lapas.
Ia mengatakan, kpu akan selalu memperbarui data tersebut, sehingga apabila ada warga binaan yang belum terdaftar atau belum memiliki identitas, maka kpu akan berkoordinasi dengan Dukcapil, agar warga binaan yang memiliki hak pilih dapat dikoordinir pada pemilihan kepala daerah 27 November mendatang.
"Pada tahapan pemutakhiran data pemilih sudah berakhir bagi tps reguler atau tps umum, namun untuk tps khusus akan terus diupayakan untuk dilakukan pembaharuan agar warga binaan bisa terkoordinir dalam pilkada nanti," ungkap Muguri.
Ia melanjutkan, batas terakhir coklit untuk tps reguler, sedangkan yang ada di dalam lapas, kpu sudah minta data dari petugas Lapas.
Sementara itu Komisioner KPU Sorong Selatan, Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Eliaser Kombado mengatakan, meskipun masuk kategori tempat pemungutan suara (tps) khusus, tetapi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Teminabuan, dinilai sukses dalam tahapan pemilihan umum (pemilu) serentak tanggal 14 Februari 2024 lalu. capaian tersebut diharapkan dapat terulang kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti.
Ia melanjutkan, mengacu pada hasil pemilihan umum (pemilu) yang telah dilewati, di tps khusus Lapas dan PT ANJ Group menjadi yang tercepat dan sukses dalam tahapan pemungutan dan perhitungan surat suara.
"Pemilu kemarin kita sudah laksanakan dengan baik dan sukses, sekarang kita masuk lagi ke satu jenis pemilihan yang direncanakan tanggal 27 November. Kami dari kpu mengucapkan terimakasih kepada pimpinan Lapas dan juga warga binaan, karena pada hasil pemilu kemarin untuk tps khusus baik yang ada di lapas dan perusahaan ANJ Group khususnya kegiatan pemungutan dan perhitungan suara di tps berlangsung dengan sukses sekaligus tercepat juga," ujar Eliaser.
Eliaser menjelaskan, meskipun berada di dalam Lapas tetapi negara tetap memberikan hak memilih bagi setiap warga negara, oleh karena itu ia mengajak warga binaan di Lapas Teminabuan untuk bersama-sama mensukseskan tahapan pemilihan kepala daerah yang akan dihadapi.
"Saya secara pribadi atas nama lembaga mau mengajak bapak-bapak sekalian untuk turut dan ikut serta dalam mensukseskan tahapan pemilihan di Sorong Selatan," kata Eliaser.