Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meminta warga Muslim di daerah itu terus mendoakan tim medis yang sedang bekerja keras menangani pasien terjangkit virus corona jenis baru (COVID-19)

"Jumlah pasien sembuh di Papua Barat terus bertambah. Mohon doa warga umat Muslim semua agar kerja keras tenaga medis kita membuahkan hasil yang menggembirakan," kata gubernur saat menyerahkan bantuan pangan untuk para takmir masjid di Manokwari, Kamis.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah pasien sembuh di Papua Barat terus meningkat sejak dua pekan terakhir.

Pada 11 Mei, katanya, dua pasien di Sorong dan Manokwari sembuh, lalu pada 16 Mei terjadi penambahan tiga orang di Manokwari.

Jumlahnya kembali meningkat pada Rabu, 20 Mei 2020, yakni tiga pasien di Teluk Bintuni serta satu pasien dari Manokwari Selatan yang dirawat di RSUD Manokwari juga dinyatakan sembuh. Pada Kamis (21/5), kembali terjadi penambahan satu pasien sembuh di Kabupaten Sorong.

Total pasien positif COVID-19 yang sembuh di Papua Barat saat ini sudah mencapai 10 orang, sedangkan pasien COVID-19 yang meninggal dunia tercatat satu orang.

Gubernur Papua Barat pada kesempatan itu berharap warga Muslim patuh terhadap imbauan yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karena, peran masyarakat sangat menentukan keberhasilan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran pandemi ini.

"Virus corona memberi dampak luar biasa pada bidang kesehatan, ekonomi masyarakat serta keamanan. Saat ini seluruh daerah mengalami nasib sama. Untuk itu perlu gotong royong agar kita bisa keluar dari bencana ini dengan selamat," ucap gubernur.

Dalam penanganan COVID-19, lanjut Dominggus, gugus tugas terus bekerja, bahkan tim medis rela meninggalkan keluarga dan menantang risiko menangani pasien yang terpapar virus.

"Untuk itu saya mengajak kerja sama semua warga, taati protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona," katanya, seraya mengajak masyarakat terus merawat toleransi beragama di tengah pandemi.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020