Manokwari (ANTARA) - Wakil Bupati Manokwari, Papua Barat H Mugiyono mengingatkan jamaah calon haji (JCH) asal Manokwari agar mempersiapkan ilmu dan pengetahuan sebelum berangkat ke tanah suci Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
“Menunaikan ibadah haji tidak hanya memerlukan kesiapan fisik semata, tetapi juga kesiapan mental, kesiapan spiritual, dan yang tidak kalah penting adalah kesiapan ilmu,” kata Mugiyono saat membuka manasik haji yang diselenggarakan di Kantor Kemenag Manokwari, Rabu.
Ia mengatakan, bimbingan atau manasik sangat penting dan sangat strategis untuk diikuti JCH agar dapat memahami secara mendalam setiap rangkaian rukun, syarat, serta tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air.
Setiap JCH harus memanfaatkan kesempatan manasik haji dengan semaksimal mungkin sehingga ibadah haji dapat dilakukan dengan baik dan memperoleh haji mabrur.
“Dengarkan dengan saksama setiap materi dan bimbingan yang diberikan oleh para narasumber dan para pembimbing,” katanya.
Ia mengatakan, di tanah suci, JCH asal Manokwari akan berbaur dengan jutaan umat Islam dari berbagai negara, budaya, dan bahasa. Dibutuhkan kesiapan untuk bersikap toleran, saling menghormati, dan menjaga kekompakan.
Selain itu, di tanah suci JCH juga menjadi duta masyarakat Manokwari sehingga diharapkan dapat menunjukkan akhlak mulia, kedisiplinan, serta rasa tanggung jawab selama menjalani ibadah haji.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Manokwari Abdul Safar Ollong mengatakan, peserta manasik haji adalah JCH asal Manokwari yang berjumlah 162 orang.
Mereka tergabung dalam kloter 25 Provinsi Papua Barat dan akan berangkat ke Arab Saudi melalui embarkasi Makassar pada 19 Mei 2025.
Calon jamaah haji yang berangkat dari Kabupaten Manokwari tahun ini merupakan calon jamaah haji reguler yang sudah mendaftar haji sejak tahun 2014.
Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor mengatakan, penyelenggaraan manasik haji adalah upaya untuk pembinaan dan perlindungan kepada JCH.
Segala bentuk permasalahan proses penyelenggara ibadah haji yang dihadapi musim haji tahun lalu dapat diminimalisir dan tidak kembali terulang lagi tahun ini.
“Amanat UU nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umroh menyatakan bahwa tujuan penyelenggaraan haji adalah memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi jamaah haji dan umroh sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat,” ujarnya.
Wabup Manokwari: Calon haji siapkan ilmu sebelum ke tanah suci
Rabu, 23 April 2025 21:48 WIB

Pembukaan manasik haji di Kantor Kemenag Manokwari, Rabu (23/4/2025). ANTARA/Ali Nur Ichsan