Tim ekonomi yang dibentuk Pemerintah Provinsi Papua Barat diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah.

Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinussa di Manokwari, Senin mengatakan bahwa seluruh sektor harus digerakan untuk memacu pertumbuhan ekonomi serta menjaga stabilitas inflasi di daerah tersebut.

Salah satu elemen yang harus digerakan, menurut dia adalah UMKM yang bergerak diberbagai sektor usaha.

"Tim ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan baik pada sektor makro maupun mikro. Sehingga bisa membantu daerah dalam memacu pertumbuhan ekonomi, inflasi hingga peningkatan IPM (indeks pembangunan manusia)," ucap Melkias.

Disis lain, lanjur Melkias, tim juga diharapkan bisa mendorong kegiatan investasi di seluruh daerah. Ini diperlukan untuk membantu daerah dalam menekan angka pengangguran.

Menurut dia, terkait investasi membutuhkan kajian yang mengarah pada upaya pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan bagi investor di daerah maupun dari luar.

"Kita harus memberikan insentif misalnya dari sisi pajak dan pengurusan izin, kita bisa berikan kemudahan sehingga mereka terpancing. Begitu pula untuk jaminan keamanaan karena dalam berbisnis keamanan juga menjadi faktor penting," ujarnya lagi.

Untuk UMKM, dia berharap ada kemudahan bagi mereka dalam mengakses permodalan. Selain Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah disiapkan pemerintah pusat melalui sejumlah bank berplat merah, di daerah perlu didorong adanya Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida).

"Agar UMKM tumbuh subur seluruh instansi terkait harus bergerak sama-sama. Sudah banyak kemudahan, namun masyarakat kita belum memanfaatkan secara optimal. Dari KUR saja misalnya, itu sangat bermanfaat kalau masyarakat mau mengaksesnya," sebut Melki lagi.

Werinussa berharap, UMKM di daerah ini memainkan peran mereka dalam dalam menumbuhkan sektor riil, jasa hingga industri pengolahan. Di Papua Barat prospek sejumlah sektor tersebut dinilai masih sangat besar.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020