Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, Papua Barat, menangani 19 insiden yang terjadi pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-165 Pekabaran Injil (HUT PI) di Pulau Mansinam, Rabu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari George Leo Mercy Randang di Manokwari, Rabu, mengatakan 19 insiden tersebut terdiri dari kecelakaan kapal, medical evacuation atau pertolongan medis, hingga anak kecil yang terpisah dari orang tuanya di Pulau Mansinam.
"Perahu mati mesin dalam perjalanan menuju Pulau Mansinam ada 11 kasus, dua kasus perahu terbalik, tiga medical evacuation dan tiga kasus orang terpisah dari keluarganya," kata Mercy.
Ia menjelaskan, terkait kecelakaan laut seluruh korban dapat diselamatkan. Untuk korban medical evacuation terjadi karena korban kelelahan dan kepanasan.
"Mereka kami evakuasi ke KN KumbakarnaKumbakarna untuk diberi pertolongan pertama, setelah itu di evakuasi ke rumah sakit. Juga termasuk dua kasus orang pingsan di pelabuhan umum bisa segera diberikan pertolongan pertama dan evakuasi ke rumah sakit," ucap Mercy lagi.
Sedangkan terkait kasus orang terpisah dari keluarga ada dua kasus yang pada saat pencarian mereka dapat bertemu kelurganya sendiri tanpa pertolongan Basarnas. Satu kasus ditemukan oleh tim Basarnas.
Jumlah pengunjung di Pulau Mansinam pada perayaan HUT PI tahun ini cukup padat. Para tamu berasal dari berbagai daerah di Papua dan Papua Barat.
Ketua Panitia HUT PI Nataniel Mandacan mengutarakan berdasarkan data base yang diterima panitia, jumlah tamu dan pengunjung yang hadir pada kegiatan ini diperkirakan antara 10 ribu hingga 14 ribu orang.
Selain jemaat geraja, perayaan ini dihadiri para pejabat pemerintah baik dari pusat maupun daerah terutama di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.
Dari pusat, tamu yang hadir yakni Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama Tomas Penturi, Dirjen Daerah Tertinggal, Transmigrasi dan Pedesaan Bappenas, Felix Wanggai serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Selain itu, hadir pula mitra gereja dari sejumlah negara seperti Papua Nue Geinea, Jerman serta Belanda.
"Khusus dari luar Manokwari tamu yang datang dan terdaftar secara resmi di Sinode memcapai 7.000 orang. Dari Papua dan Papua Barat seluruhnya ada 28 Klasis yang hadir," ucap Nataniel
Untuk mempermudah mobilitasi tamu menuju pulau, panitia menyiapkan tiga kapal yaknibBahari Express, KM Kasuari dan KM Wainami. Basarnas juga menurunkan KN Kumbakarna untuk mendukung pelaksanaan HUT PI.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari George Leo Mercy Randang di Manokwari, Rabu, mengatakan 19 insiden tersebut terdiri dari kecelakaan kapal, medical evacuation atau pertolongan medis, hingga anak kecil yang terpisah dari orang tuanya di Pulau Mansinam.
"Perahu mati mesin dalam perjalanan menuju Pulau Mansinam ada 11 kasus, dua kasus perahu terbalik, tiga medical evacuation dan tiga kasus orang terpisah dari keluarganya," kata Mercy.
Ia menjelaskan, terkait kecelakaan laut seluruh korban dapat diselamatkan. Untuk korban medical evacuation terjadi karena korban kelelahan dan kepanasan.
"Mereka kami evakuasi ke KN KumbakarnaKumbakarna untuk diberi pertolongan pertama, setelah itu di evakuasi ke rumah sakit. Juga termasuk dua kasus orang pingsan di pelabuhan umum bisa segera diberikan pertolongan pertama dan evakuasi ke rumah sakit," ucap Mercy lagi.
Sedangkan terkait kasus orang terpisah dari keluarga ada dua kasus yang pada saat pencarian mereka dapat bertemu kelurganya sendiri tanpa pertolongan Basarnas. Satu kasus ditemukan oleh tim Basarnas.
Jumlah pengunjung di Pulau Mansinam pada perayaan HUT PI tahun ini cukup padat. Para tamu berasal dari berbagai daerah di Papua dan Papua Barat.
Ketua Panitia HUT PI Nataniel Mandacan mengutarakan berdasarkan data base yang diterima panitia, jumlah tamu dan pengunjung yang hadir pada kegiatan ini diperkirakan antara 10 ribu hingga 14 ribu orang.
Selain jemaat geraja, perayaan ini dihadiri para pejabat pemerintah baik dari pusat maupun daerah terutama di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.
Dari pusat, tamu yang hadir yakni Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama Tomas Penturi, Dirjen Daerah Tertinggal, Transmigrasi dan Pedesaan Bappenas, Felix Wanggai serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Selain itu, hadir pula mitra gereja dari sejumlah negara seperti Papua Nue Geinea, Jerman serta Belanda.
"Khusus dari luar Manokwari tamu yang datang dan terdaftar secara resmi di Sinode memcapai 7.000 orang. Dari Papua dan Papua Barat seluruhnya ada 28 Klasis yang hadir," ucap Nataniel
Untuk mempermudah mobilitasi tamu menuju pulau, panitia menyiapkan tiga kapal yaknibBahari Express, KM Kasuari dan KM Wainami. Basarnas juga menurunkan KN Kumbakarna untuk mendukung pelaksanaan HUT PI.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020