Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Provinsi Papua Barat, menggelar simulasi untuk menguji fasilitas dan kompetensi regu Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di kawasan bandara tersebut, Selasa.

Simulasi tersebut diikuti sebanyak 22 personel PKD menangani pesawat Boeing 737 900 IR yang mengalami masalah atau kebakaran saat mendarat di landasan pacu Bandara Sorong.

Kepala Bandara Domine Eduard Osok Sorong, Rasburhany Umar, mengatakan kegiatan simulasi tersebut untuk melihat kemampuan dan kesiagaan personil PKD terhadap kemungkinan situasi darurat seperti kebakaran di kawasan bandara.

Menurutnya, kesiap siaga personel PKD Bandara Domine Eduard Osok perlu diuji dalam waktu tertentu sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan personil tersebut sudah siap.

Ia menjelaskan bahwa uji kesiap siaga personel PKD Bandara Domine Eduard Osok terhadap kemungkinan kejadian luar biasa seperti kebakaran dan sebagainya dilakukan setahun sekali.

Bandara Domine Eduard Osok ke depan akan mengusulkan ke pusat agar simulasi kesiap siaga ini dilakukan dengan skala besar yang melibatkan semua elemen terkait seperti Polri, TNI dan Basarnas.

"Alat serta armada yang dimiliki regu Penanggulangan Keadaan Darurat bandara DEO Sorong sudah memadai untuk melayani keadaan darurat bagi 7 jenis pesawat yang mendarat di Bandara tersebut," kata dia.*

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019