Bupati Teluk Wondama terpilih Elya Auri mengajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten tersebut bersatu mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik selama lima tahun ke depan.

"Mari satukan hati wujudkan pembangunan daerah. Tidak ada lagi nomor urut 1 dan 2, karena pilkada sudah selesai," kata Elya di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, Sabtu.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pasangan petahana yaitu Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy yang telah memimpin Kabupaten Teluk Wondama sejak 2021. 

Pembangunan yang sudah ditorehkan kepala daerah sebelumnya akan dilanjutkan bersama Anthonius Alex Marani selaku wakil bupati terpilih, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua kepala daerah pertama sampai kepala daerah ketiga," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hendrik Mambor mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan demi perbaikan Kabupaten Teluk Wondama di masa mendatang.

Keberhasilan pembangunan daerah membutuhkan sinergisitas dan kolaborasi semua pihak tanpa terkecuali, oleh sebabnya dinamika politik saat Pilkada 2024 sudah seharusnya ditanggalkan.

“Pilkada sudah selesai. Mari bergandengan tangan membangun Teluk Wondama demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," pesan Hendrik Mambor.

Ketua sementara DPRK Teluk Wondama Sara Silambi mengajak semua komponen masyarakat menjaga situasi keamanan yang kondusif, sehingga proses pelantikan kepala daerah berjalan lancar.

"Semoga jadwal pelantikan tanggal 20 Februari 2025 di Jakarta tidak berubah lagi. Kami harap masyarakat tidak lagi terkotak-kotak," ujar Sara.

 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2025