Sebanyak 20 personel yang merupakan gabungan anggota Kodim 1810 Tambrauw dan Polres Tambrauw melakukan pengamanan intensif dengan siaga ketat di Distrik Bamusbama setelah pembakaran kantor distrik oleh orang tidak dikenal (OTK) pada hari Minggu (1/12/) pukul 18.30 WIT.

Kendati Distrik Bamusbama kini sudah aman dan kondusif, kata Kapolres Tambrauw AKBP Aries Dwi Cahyanto di Sorong, Selasa, TNI/Polri tetap meningkatkan pengamanan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi adanya gerakkan susulan dari oknum tidak bertanggung jawab, sekaligus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran itu.

"Sebanyak 20 personel gabungan TNI/Polri disiagakan di lokasi kejadian sejak kejadian penembakan Brimob dan pembakaran Kantor Distrik Bamusbama," jelas Kapolres Tambrauw.

Kapolres menyebutkan personel gabungan TNI/Polri itu dibagi menjadi dua tim, yakni 10 personel jaga lokasi kejadian dan 10 lainnya melakukan patroli rutin di seluruh wilayah Distrik Bamusbama, khususnya di beberapa lokasi yang dianggap rawan.
 
"Sejauh ini peningkatan pengamanan di Distrik Bamusbama tidak ada gerakkan tambahan, dan aktivitas masyarakat pun sudah kembali normal seperti biasa," kata Kapolres Tambrauw.
 
Sebelumnya, orang tidak dikenal (OTK) melakukan aksi pembakaran dan perusakan Kantor Distrik Bamusbama, Minggu (1/12/2024).
 
Polisi kini sedang melakukan pendalaman terhadap motif di balik kejadian itu melalui penyelidikan secara mendalam oleh tim penyidik polres setempat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 20 personel TNI/Polri perketat pengamanan di Distrik Bamusbama

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024