Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Manokwari Papua Barat mendukung penuh penerapan makan bergizi gratis di daerah tersebut.
Ketua DPRK Manokwari Jhoni Muid di Manokwari, Rabu, mengatakan makan bergizi gratis akan berdampak positif terutama bagi sektor kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Manokwari.
"Kita DPRK Manokwari sangat mengapresiasi program nasional dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan warga," ujarnya.
Ia mengatakan, agar penerapan makan bergizi gratis dapat berjalan baik di Kabupaten Manokwari, pihak DPRK akan melakukan rapat internal dulu.
Kemudian pihak legislatif siap membicarakan dengan Pemkab Manokwari terkait bentuk dukungan terhadap program tersebut, baik bentuk dukungan anggaran maupun dukungan lainnya.
Diharapkan program dapat membantu anak-anak sekolah untuk tetap semangat menempuh pendidikan, sehingga ke depan mereka bisa menjadi generasi emas.
Program makan bergizi gratis merupakan salah satu dari delapan program hasil terbaik cepat sebagai fondasi Indonesia Emas 2045, yang dikawal langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Presiden telah mengangkat Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana untuk mengawal pelaksanaan program program makan bergizi gratis tersebut.
Dadan mengatakan, hingga 31 Oktober 2024 terdapat 100 titik percontohan untuk program Makan Bergizi Gratis yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Akan tetapi, mayoritas masih berada di Pulau Jawa.
Sementara itu, metode yang digunakan untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis adalah membangun dapur pusat di tiap-tiap wilayah satuan layanan Badan Gizi Nasional.
Selanjutnya, menempatkan dapur pusat di sekolah atau pesantren dengan minimal siswanya sebanyak 2.000 orang, dan melayani daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
Kemudian untuk dapur pusat di luar sekolah atau pesantren, ditargetkan dapat melayani kebutuhan 3.000 orang. Mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, hingga anak sekolah dari pendidikan anak usia dini sampai dengan sekolah menengah atas.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Ketua DPRK Manokwari Jhoni Muid di Manokwari, Rabu, mengatakan makan bergizi gratis akan berdampak positif terutama bagi sektor kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Manokwari.
"Kita DPRK Manokwari sangat mengapresiasi program nasional dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan warga," ujarnya.
Ia mengatakan, agar penerapan makan bergizi gratis dapat berjalan baik di Kabupaten Manokwari, pihak DPRK akan melakukan rapat internal dulu.
Kemudian pihak legislatif siap membicarakan dengan Pemkab Manokwari terkait bentuk dukungan terhadap program tersebut, baik bentuk dukungan anggaran maupun dukungan lainnya.
Diharapkan program dapat membantu anak-anak sekolah untuk tetap semangat menempuh pendidikan, sehingga ke depan mereka bisa menjadi generasi emas.
Program makan bergizi gratis merupakan salah satu dari delapan program hasil terbaik cepat sebagai fondasi Indonesia Emas 2045, yang dikawal langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Presiden telah mengangkat Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana untuk mengawal pelaksanaan program program makan bergizi gratis tersebut.
Dadan mengatakan, hingga 31 Oktober 2024 terdapat 100 titik percontohan untuk program Makan Bergizi Gratis yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Akan tetapi, mayoritas masih berada di Pulau Jawa.
Sementara itu, metode yang digunakan untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis adalah membangun dapur pusat di tiap-tiap wilayah satuan layanan Badan Gizi Nasional.
Selanjutnya, menempatkan dapur pusat di sekolah atau pesantren dengan minimal siswanya sebanyak 2.000 orang, dan melayani daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
Kemudian untuk dapur pusat di luar sekolah atau pesantren, ditargetkan dapat melayani kebutuhan 3.000 orang. Mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, hingga anak sekolah dari pendidikan anak usia dini sampai dengan sekolah menengah atas.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024