Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan apresiasi kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat yang terus berupaya meningkatkan kapasitas wartawan di daerah agar lebih mahir menulis terutama jenis feature atau karangan khas (karkhas).
Kepala Diskominfo Papua Barat Frans Istia di Manokwari, Selasa, mengatakan kegiatan menulis berita merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan wartawan, namun tulisan karkhas atau feature dapat lebih menyentuh para pembaca.
"Di era digital yang terus berkembang pesat, karya jurnalistik yang dihasilkan harus terus menjadi lebih baik, tidak hanya bersifat informatif tetapi juga dapat lebih menarik dan berdampak pada pembacanya," kata Istia saat membuka pelatihan penulisan feature yang digelar PWI Papua Barat di Manokwari.
Ia mengatakan, pelatihan penulisan feature menjadi bagian penting untuk peningkatan kapasitas wartawan di Provinsi Papua Barat.
Pelatihan tersebut dapat memberikan wawasan yang baru, keterampilan teknis, dan inspirasi yang dapat mengasah kemampuan jurnalistik peserta pelatihan.
Wartawan yang berkualitas akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas sehingga diharapkan wartawan dapat terus berperan aktif mendukung pembangunan di Papua Barat.
Sebagai salah satu pilar demokrasi, pers yang profesional sangat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
"Dengan peliputan yang mendalam dan analisis yang tajam, wartawan dapat membantu masyarakat memahami isu-isu penting dan pada gilirannya publik akan berkontribusi dalam memajukan daerah kita," ujarnya.
Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang yang ikut hadir dalam pelatihan tersebut mengungkapkan, pendidikan dan pelatihan memiliki manfaat ganda karena jika wartawan pintar menulis maka informasi yang diterima masyarakat lebih akurat.
"Peningkatan kapasitas wartawan tidak hanya menguntungkan wartawan tapi juga pemerintah maupun pemangku kepentingan karena berita yang dihasilkan bisa memberikan edukasi pada masyarakat," ujarnya.
Ketua PWI Papua Barat Bustam mengatakan pelatihan penulisan karkhas tersebut diikuti 30 jurnalis dari berbagai media daring dan cetak di Papua Barat.
Diharapkan pelatihan hasil kerja sama antara PWI Papua Barat dengan SKK Migas dan Genting Oil Kasuari Pte Ltd tersebut dapat memberi penguatan kepada wartawan untuk bisa menghasilkan produk jurnalistik terutama tulisan karkhas menjadi lebih berkualitas.
Peserta mendapat bimbingan langsung dari wartawan senior yang ahli dalam penulisan karkhas yaitu Asro Kamal Rokan yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Penasehat PWI Pusat.
Asro merupakan mantan Pemimpin Umum LKBN ANTARA tahun 2005-2007 serta Presiden Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI) Indonesia sejak 2017 hingga kini.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Diskominfo Papua Barat Frans Istia di Manokwari, Selasa, mengatakan kegiatan menulis berita merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan wartawan, namun tulisan karkhas atau feature dapat lebih menyentuh para pembaca.
"Di era digital yang terus berkembang pesat, karya jurnalistik yang dihasilkan harus terus menjadi lebih baik, tidak hanya bersifat informatif tetapi juga dapat lebih menarik dan berdampak pada pembacanya," kata Istia saat membuka pelatihan penulisan feature yang digelar PWI Papua Barat di Manokwari.
Ia mengatakan, pelatihan penulisan feature menjadi bagian penting untuk peningkatan kapasitas wartawan di Provinsi Papua Barat.
Pelatihan tersebut dapat memberikan wawasan yang baru, keterampilan teknis, dan inspirasi yang dapat mengasah kemampuan jurnalistik peserta pelatihan.
Wartawan yang berkualitas akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas sehingga diharapkan wartawan dapat terus berperan aktif mendukung pembangunan di Papua Barat.
Sebagai salah satu pilar demokrasi, pers yang profesional sangat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
"Dengan peliputan yang mendalam dan analisis yang tajam, wartawan dapat membantu masyarakat memahami isu-isu penting dan pada gilirannya publik akan berkontribusi dalam memajukan daerah kita," ujarnya.
Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang yang ikut hadir dalam pelatihan tersebut mengungkapkan, pendidikan dan pelatihan memiliki manfaat ganda karena jika wartawan pintar menulis maka informasi yang diterima masyarakat lebih akurat.
"Peningkatan kapasitas wartawan tidak hanya menguntungkan wartawan tapi juga pemerintah maupun pemangku kepentingan karena berita yang dihasilkan bisa memberikan edukasi pada masyarakat," ujarnya.
Ketua PWI Papua Barat Bustam mengatakan pelatihan penulisan karkhas tersebut diikuti 30 jurnalis dari berbagai media daring dan cetak di Papua Barat.
Diharapkan pelatihan hasil kerja sama antara PWI Papua Barat dengan SKK Migas dan Genting Oil Kasuari Pte Ltd tersebut dapat memberi penguatan kepada wartawan untuk bisa menghasilkan produk jurnalistik terutama tulisan karkhas menjadi lebih berkualitas.
Peserta mendapat bimbingan langsung dari wartawan senior yang ahli dalam penulisan karkhas yaitu Asro Kamal Rokan yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Penasehat PWI Pusat.
Asro merupakan mantan Pemimpin Umum LKBN ANTARA tahun 2005-2007 serta Presiden Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI) Indonesia sejak 2017 hingga kini.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024