Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat hingga saat ini sudah membangun 67 base transceiver station (BTS) tersebar di tujuh distrik (kecamatan) guna mempermudah akses telekomunikasi masyarakat setempat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaimana Taufik Wahyu Hidayat di Kaimana, Kamis, mengatakan meski sudah banyak BTS terpasang, masih ada beberapa area yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi (blank spot).

Beberapa area itu, nantinya dipasang layanan internet satelit berkecepatan tinggi melalui kerja sama dengan provider Starlink.

"Sampai saat ini ada 67 unit BTS yang sudah terpasang dan layanan internetnya sudah bisa diakses oleh masyarakat. Memang masih ada sejumlah kampung yang posisinya blank spot sehingga melalui APBD Perubahan 2024 kami mendatangkan lima provider Starlink," ujarnya.

Layanan Starlink itu, akan ditempatkan di Kampung Karawawi, Distrik Buruway, Kampung Rauna, Distrik Kambrauw, dan Kampung Wanggita, Distrik Teluk Arguni.

Selain itu, di kawasan wisata Teluk Triton untuk memperkuat jaringan yang sudah tersedia.

"Target kami sebelum akhir tahun lima titik Starlink sudah terpasang dan bisa diakses oleh masyarakat," ujarnya.

Diskominfo Kaimana terus mengupayakan agar semua kampung di wilayah itu bisa terjangkau jaringan telekomunikasi.
 

Pewarta: Isabela Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024