Wamena (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayawijaya membangun 197 Base Transceiver Station (BTS) di 328 kampung guna meningkatkan jaringan internet daerah setempat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayawijaya Arklaus di Wamena, Jumat mengatakan pembangunan 197 BTS merupakan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
"Tentunya dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tetapi sudah berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sangat membantu pelayanan internet khususnya di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T)," katanya.
Menurutnya, dengan adanya menara BTS maka masyarakat terbantu dalam memperoleh pelayanan internet meskipun kapasitasnya masih terbatas.
"Kami sadari kapasitas BTS ini terbatas hanya kapasitas (bandwith) 3 megabyte sehingga penggunanya tidak bisa banyak, akan tetapi dapat membantu pelayanan internet di kawasan 3T di Kabupaten Jayawijaya," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara untuk kampung-kampung yang wilayahnya berdekatan dengan Kota Wamena dan terjangkau layanan Telkomsel maka pihaknya belum membangun di situ.
"Dengan adanya dukungan menara BTS masyarakat yang belum bisa mengakses jaringan internet di Kabupaten Jayawijaya sudah bisa menggunakannya walaupun ada keterbatasan sesuai apa yang diberikan Kemkomdigi," katanya.
Dia mengharapkan pada tahun 2025 ini supaya ada peningkatan pelayanan internet dari Bakti Kemkomdigi RI dengan penambahan kapasitas BTS.
"Saat ini kan kapasitas atau bandwith 3 megabyte, semoga ada penambahan hingga 10 megabyte supaya jumlah warga yang bisa mengakses internetnya pun bertambah," ujarnya.
Kominfo Jayawijaya bangun BTS di 328 kampung
Sabtu, 18 Januari 2025 7:29 WIB

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayawijaya Arklaus Windesi ketika diwawancarai ANTARA di ruang kerjanya pada Jumat (17/1/2025). (ANTARA/Yudhi Efendi)