Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, melatih menenun kepada 32 ibu-ibu yang tersebar di 32 distrik sebagai upaya pemberdayaan untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
 
Kepala Disnakertrans Kabupaten Sorong Marthen Nebore di Sorong, Rabu, menjelaskan pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang menenun untuk nantinya bisa mandiri secara ekonomi.
 
"Ini kebijakan strategis pemerintah melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat supaya dari hasil itu mereka bisa meningkatkan ekonomi keluarga," jelas dia.
 
Menurut dia, setelah dilatih dan memiliki kemampuan untuk menenun secara mandiri, pemerintah pun akan memberikan fasilitas komplit berupa seperangkat alat menenun kepada masing-masing peserta untuk mendukung kreativitas mereka dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga.
 
"Kami sediakan fasilitas lengkap supaya mereka bisa mengimplementasikan pelatihan yang telah diperoleh," ujar dia.
 
Dia mengakui bahwa pelatihan menenun ini sudah empat kali dilaksanakan dengan melibatkan peserta yang berbeda.
 
"Setelah kita lihat dan evaluasi ternyata sudah ada hasil yang dijual oleh mereka," ucap dia.
 
Dinas Tenaga Kerja, sebut dia, akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi menenun dari masyarakat yang telah mengikuti pelatihan.
 
"Supaya kita mengetahui dan memastikan bahwa apa yang telah kita latih benar-benar berhasil," ujar dia.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024