Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kaimana, Papua Barat, menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dalam upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di daerah itu.

Kepala Disdikpora Kaimana Ray Ratu D Come di Kaimana, Senin, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Petra Surabaya, dan Universitas Muhamadiyah (Unimuda) Sorong.

Tidak itu saja Disdikpora Kaimana juga mendukung penuh program kerja sama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaimana dengan beberapa perguruan tinggi dalam upaya mencetak generasi muda berkualitas.

"Kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana dalam rangka menyiapkan SDM anak Kaimana, yang ke depan bisa berkiprah membangun daerah. Saat ini kerja sama sedang berjalan, dimana ada sejumlah anak yang dikirim mengikuti perkuliahan," jelas Ray Come.

Khusus dengan Unipa Manokwari, Pemkab Kaimana telah bekerja sama dengan perguruan tinggi itu menyelenggarakan Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) di Kaimana, dimana saat ini jumlah mahasiswanya mencapai puluhan orang.

Pemkab Kaimana juga diketahui telah mengirim 10 mahasiswa melanjutkan perkuliahan di IPB. Namun lima orang diantaranya mengundurkan diri.

Adapun mahasiswa yang dikirim ke UPH sebanyak 11 orang.

Baru-baru ini Disdikpora Kaimana menjalin kerja sama dengan Unimuda Sorong khusus untuk program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) para guru sebagai pendidikan formal untuk program penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.

Sedangkan dengan pihak Universitas Petra Surabaya, Pemkab Kaimana berencana menyiapkan calon mahasiswa kedokteran untuk bisa melanjutkan perkuliahan di lembaga tersebut.

"Untuk tahun ini kita belum siapkan, rencananya mulai tahun depan," kata Ray Come.

Seluruh mahasiswa yang dikirim ke berbagai perguruan tinggi itu mendapat beasiswa penuh baik dari Pemkab Kaimana maupun dari pihak kampus.

"Beasiswanya 100 persen, tapi ada pembagian pembiayaan yaitu 50 persen dibiayai perguruan tinggi dan sisanya dibiayai oleh Pemkab Kaimana," jelasnya.

Saat ini Pemkab Kaimana tengah melakukan pemetaan kebutuhan SDM daerah, sehingga anak-anak Kaimana yang nanti akan dikirim studi ke perguruan tinggi bisa terserap di dunia kerja.

Khusus untuk jurusan yang masih langka seperti kedokteran, perikanan, pertanian, dan lainnya, Disdikpora berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya agar ketika para mahasiswa itu menyelesaikan perkuliahan maka langsung diterima bekerja di lingkungan Pemkab Kaimana.

Pewarta: Isabela Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024