Wasior (ANTARA)- Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mengalokasikan dana sebesar Rp.3,2 miliar untuk menopang pembangunan rumah komunitas adat terpencil (KAT) di Distrik Sough Wepu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama Edi Waluyo di Wasior, Senin, menjelaskan, meskipun pembangunan rumah KAT merupakan program Kementerian Sosial RI namun daerah berkewajiban mendukung antara lain dengan melakukan sharing dana.

" Yang diharapkan memang ada sharing dana dari daerah. Makanya dalam APBD kita menyiapkan sekitar Rp.3,2 miliar. Kita mengalokasikan 50 juta untuk satu unit rumah,"papar Edi.

Kendati sempat tertunda karena menunggu proses pelelangan yang dilakukan Kemensos, pembangunan 65 unit rumah KAT di kampung Reyob distrik Sough Wepu kini sudah memasuki tahap akhir dan siap diserahkan kepada masyarakat adat setempat.

"Untuk tahun 2018 dari Kemensos sudah positif kita dapat lagi 42 unit di kampung Simiei, Distrik Kuri Wamesa,"kata mantan pejabat Pemkab Manokwari ini.

Pada 2016 melalui program yang sama, telah dibangun 100 unit rumah KAT masing-masing 60 unit di Kampung Watitindao Distrik Rumberpon dan 40 unit di Kampung Naikere Distrik Naikere. Program KAT menyasar masyarakat adat yang masih terpencil dan minim sentuhan pembangunan. (***)

Pewarta: Zack Tonu B

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017