Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua menyediakan makanan tambahan sehat bergizi di posyandu untuk kebutuhan anak dan ibu hamil dalam upaya mencegah stunting.
"Dengan adanya menu makanan tambahan berupa telur ayam, kacang hijau, susu, ikan, dan vitamin maka dalam kurun waktu tiga bulan angka stunting ditargetkan turun sekitar tiga persen," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Supiori Hengky Mandosir di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, penanganan kasus stunting di Kabupaten Supiori terus digencarkan bersama jajaran organisasi perangkat daerah.
Bahkan pencegahan stunting anak di Kabupaten Supiori juga melibatkan Kejaksaan Negeri Biak dan Bank Papua yang ikut memberikan makanan sehat bergizi untuk anak-anak tengkes.
Ia mengatakan, jajaran Pemkab Supiori berterima kasih dengan keterlibatan Kejaksaan Negeri Biak dan Bank Papua karena telah berkontribusi langsung dalam penanganan stunting di Kabupaten Supiori.
"Pemkab Supiori juga mengajak lembaga keagamaan, dewan adat dan satuan TNI/Polri untuk bersama-sama memerangi stunting anak di Kabupaten Supiori," katanya.
Ia optimistis kasus stunting di Supiori setiap bulan akan turun karena mulai disediakan program makanan tambahan sehat bergizi bagi anak-anak balita di 38 kampung dan lima distrik.
Berdasarkan data kasus stunting di Kabupaten Supiori masih tersisa sebanyak 265 anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Dengan adanya menu makanan tambahan berupa telur ayam, kacang hijau, susu, ikan, dan vitamin maka dalam kurun waktu tiga bulan angka stunting ditargetkan turun sekitar tiga persen," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Supiori Hengky Mandosir di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, penanganan kasus stunting di Kabupaten Supiori terus digencarkan bersama jajaran organisasi perangkat daerah.
Bahkan pencegahan stunting anak di Kabupaten Supiori juga melibatkan Kejaksaan Negeri Biak dan Bank Papua yang ikut memberikan makanan sehat bergizi untuk anak-anak tengkes.
Ia mengatakan, jajaran Pemkab Supiori berterima kasih dengan keterlibatan Kejaksaan Negeri Biak dan Bank Papua karena telah berkontribusi langsung dalam penanganan stunting di Kabupaten Supiori.
"Pemkab Supiori juga mengajak lembaga keagamaan, dewan adat dan satuan TNI/Polri untuk bersama-sama memerangi stunting anak di Kabupaten Supiori," katanya.
Ia optimistis kasus stunting di Supiori setiap bulan akan turun karena mulai disediakan program makanan tambahan sehat bergizi bagi anak-anak balita di 38 kampung dan lima distrik.
Berdasarkan data kasus stunting di Kabupaten Supiori masih tersisa sebanyak 265 anak.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024