Maskapai yang melayani rute penerbangan di Manokwari, Papua Barat, diminta meningkatkan kelayakan pesawatnya.

"Kita di Manokwari ini membeli tiket dengan harga yang tidak murah. Jadi harus sebanding dengan pelayanan yang diterima dari pihak maskapai," kata anggota DPR Papua Barat, Xaverius Kameubun, Rabu, menyikapi kerusakan yang dialami pesawat Sriwijaya Air di Bandara Manokwari.

Ia berharap setiap maskapai mengutamakan kenyamanan dan keselamatan. Mesin dan seluruh kondisi fisik pesawat agar dalam keadaan layak.

Pesawat yang memiliki jam terbang melampaui batas normal, lanjut Xaverius menekankan, agar tidak dioperasikan di daerah tersebut. Masyarakat Manokwari maupun tamu yang berkunjung ke daerah membutuhkan pelayanan yang layak.

"Pesawat yang sudah lama-lama jangan diprioritaskan untuk beroperasi di wilayah timur. Kalau seperti ini  terkesan kita mendapat sisa-sisa, sementara yang masih bagus dioperasikan di wilayah barat,"kata dia lagi.

Politisi Partai Keadilan dan Pesatuan Indonesia ini juga berharap setiap maskapai tidak menciptakan kesenjangan dalam memberikan layanan. 

"Termasuk dalam penerapan harga tiket, maskapai maupun agen jangan semaunya tanpa mempertimbangkan kondisi perekonomian di daerah. Ini akan berdampak buruk pada percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi," katanya.

"Jangan sampai timbul kesan dari para tamu yang datang bahwa tiket ke Papua terlalu mahal dan kondisi pesawatnya tidak bagus," ujar Kameubun lagi menggambarkan kekhawatiranya atas dampak buruk yang mungkin terjadi terkait layanan penerbangan ke daerah tersebut.

Ia juga berharap pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten mendorong percepatan perpanjangan landasan pacu bandara tersebut. Masyarakat pun diminta untuk mendukung program pengembangan bandara ini.

"Pemerintah pusat sudah cukup siap. Anggaran siap digelontorkan untuk memperpanjang runway. Kendalanya sekarang di daerah, pembebasan lahan harus cepat, tentu harus menempuh pendekatan yang baik agar berjalan lancar," sebutnya lagi.

Ia meyakini, pengembangan Bandara akan mendorong pertumbuhan pada sektor lain di ibu kota provinsi tersebut.
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019