Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan mencatat penyaluran dana desa tahun 2024 untuk 12 kabupaten di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mencapai 50,99 persen.
"Dana desa yang sudah tersalur Rp714,04 miliar dari total pagu untuk dua provinsi sebanyak Rp1,4 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah DPJb Papua Barat Purwadhi Adhiputranto di Manokwari, Jumat.
Dia merinci penyaluran dana desa ke wilayah Papua Barat meliputi Manokwari Rp81,53 miliar (61,16 persen), Fakfak Rp58,27 miliar (49,13 persen), dan Teluk Bintuni Rp51,56 miliar (49,58 persen).
Kemudian, Teluk Wondama Rp32,53 miliar (52,10 persen), Kaimana Rp41,25 miliar (47,77 persen), Pegunungan Arfak Rp66,38 miliar (52,28 persen), dan Manokwari Selatan Rp25,17 miliar (50,97 persen).
"Rata-rata penyaluran ke tujuh kabupaten di Papua Barat sudah lebih dari 40 persen tahap satu, dan ada yang sudah lakukan penyaluran tahap kedua," ujar Purwadhi.
Dia melanjutkan progres penyaluran untuk enam kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya juga telah melebihi 40 persen tahap pertama yang terdiri dari Sorong Rp89,63 miliar (51,96 persen), dan Sorong Selatan Rp47,33 miliar (48,35 persen).
Berikutnya, Kabupaten Raja Ampat Rp45,54 miliar (48,39 persen), Kabupaten Tambrauw Rp82,99 miliar (49,72 persen), dan Kabupaten Maybrat Rp91,81 miliar (48,93 persen).
"Penyalurannya bagus tinggal pemanfaatan dana desa itu sendiri yang perlu dikawal bersama-sama," jelas dia.
Adapun total pagu dana desa untuk Manokwari mencapai Rp133,31 miliar (163 desa), Fakfak Rp118,62 miliar (142 desa), Teluk Bintuni Rp104 miliar lebih (115 desa), Teluk Wondama Rp62,44 miliar (75 desa), Kaimana Rp86,36 miliar (84 desa), dan Pegunungan Arfak Rp126,99 miliar (166 desa).
Selanjutnya, Manokwari Selatan Rp49,39 miliar (57 desa), Sorong Rp172,49 miliar (227 desa), Sorong Selatan Rp97,91 miliar (120 desa), Raja Ampat Rp94,12 miliar (117 desa), Tambrauw Rp166,92 miliar (216 desa), dan Maybrat Rp187,66 miliar (259 desa).
"Jumlah desa di Papua Barat dan Papua Barat Daya yang mendapatkan dana desa tahun 2024 ada 1.741 desa," tutur Purwadhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Dana desa yang sudah tersalur Rp714,04 miliar dari total pagu untuk dua provinsi sebanyak Rp1,4 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah DPJb Papua Barat Purwadhi Adhiputranto di Manokwari, Jumat.
Dia merinci penyaluran dana desa ke wilayah Papua Barat meliputi Manokwari Rp81,53 miliar (61,16 persen), Fakfak Rp58,27 miliar (49,13 persen), dan Teluk Bintuni Rp51,56 miliar (49,58 persen).
Kemudian, Teluk Wondama Rp32,53 miliar (52,10 persen), Kaimana Rp41,25 miliar (47,77 persen), Pegunungan Arfak Rp66,38 miliar (52,28 persen), dan Manokwari Selatan Rp25,17 miliar (50,97 persen).
"Rata-rata penyaluran ke tujuh kabupaten di Papua Barat sudah lebih dari 40 persen tahap satu, dan ada yang sudah lakukan penyaluran tahap kedua," ujar Purwadhi.
Dia melanjutkan progres penyaluran untuk enam kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya juga telah melebihi 40 persen tahap pertama yang terdiri dari Sorong Rp89,63 miliar (51,96 persen), dan Sorong Selatan Rp47,33 miliar (48,35 persen).
Berikutnya, Kabupaten Raja Ampat Rp45,54 miliar (48,39 persen), Kabupaten Tambrauw Rp82,99 miliar (49,72 persen), dan Kabupaten Maybrat Rp91,81 miliar (48,93 persen).
"Penyalurannya bagus tinggal pemanfaatan dana desa itu sendiri yang perlu dikawal bersama-sama," jelas dia.
Adapun total pagu dana desa untuk Manokwari mencapai Rp133,31 miliar (163 desa), Fakfak Rp118,62 miliar (142 desa), Teluk Bintuni Rp104 miliar lebih (115 desa), Teluk Wondama Rp62,44 miliar (75 desa), Kaimana Rp86,36 miliar (84 desa), dan Pegunungan Arfak Rp126,99 miliar (166 desa).
Selanjutnya, Manokwari Selatan Rp49,39 miliar (57 desa), Sorong Rp172,49 miliar (227 desa), Sorong Selatan Rp97,91 miliar (120 desa), Raja Ampat Rp94,12 miliar (117 desa), Tambrauw Rp166,92 miliar (216 desa), dan Maybrat Rp187,66 miliar (259 desa).
"Jumlah desa di Papua Barat dan Papua Barat Daya yang mendapatkan dana desa tahun 2024 ada 1.741 desa," tutur Purwadhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024