Kepolisian Resor Teluk Bintuni, Papua Barat menanam 1.000 bibit mangrove dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara 2019 di daerah itu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Barat AKBP Mathias Krey di Manokwari, Senin, mengatakan penanaman bibit tanaman itu dilakukan di Pulau Masina dengan dipimpin langsung Kepala Polres Teluk Bintuni AKBP Andriano Ananta serta bupati setempat, Petrus Kasihiw.

"Masyarakat cukup antusias menyambut kegiatan ini, rombongan tiba di lokasi disambut dengan prosesi adat," kata dia.

Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dalam siaran pers yang diterima ANTARA menyebutkan kegiatan tersebut selaras dengan program pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi terkait dengan upaya menjaga hutan mangrove di daerah tersebut agar tetap lestari.

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni mencapai 20 persen dari total luas Provinsi Papua Barat. Masyarakat setempat patut bangga karena daerah itu memiliki hutan mangrove yang cukup luas.

Hutan mangrove di daerah itu bagian dari kawasan hutan konservasi di Papua Barat. Sejumlah negara memberi perhatian atas keberadaan hutan tersebut.

Dia menjelaskan kelestarian hutan mangrove di daerah penghasil minyak dan gas bumi tersebut, sudah terbukti memberi dampak ekonomi yang positif masyarakat.

Aneka hasil perikanan, seperti udang dan kepiting. selama ini menjadi produk unggulan daerah.

Penanaman bibit mangrove oleh personel kepolisian setempat itu, kata dia, akan sebagai titik awal menuju Festival Mangrove pada 2020.
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019