Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Papua Triwarno Purnomo mengharapkan Isosolo, atau tarian yang dilakukan di atas Danau Sentani menggunakan perahu mampu mengangkat budaya Papua.

"Kita tahu bersama bahwa tarian Isosolo ini satu-satunya hanya ada di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura dan tidak berada di tempat lain," kata Triwarno Purnomo di Sentani, Minggu.

Menurut dia, orang di luar sana mengenal Papua itu hanya melalui dua hal, yakni olahraga dan budaya.

"Maka kami berharap melalui Isosolo maka wajah Kabupaten Jayapura dapat dikenal oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia, dan mereka akan tertarik datang setiap tahun untuk menyaksikan festival ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, Kabupaten Jayapura terdapat sembilan dewan adat suku (DAS) yang tersebar di 139 kampung, lima kelurahan dari 19 distrik.

"Setiap dewan adat suku memiliki budaya, seni dan bahasa yang berbeda-beda, di mana kami sebagai pemerintah daerah berharap ini terus menjadi kekayaan yang tak pernah habis untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya," katanya.

Dia menambahkan, Festival Danau Sentani tidak hanya sarana memperkenalkan budaya dan kesenian masyarakat Kabupaten Jayapura, tetapi juga sebagai sumber peningkatan perekonomian.

"Setiap penyelenggaraan FDS selama 14 tahun ini uang yang berputar di dalam kegiatan ini kurang lebih sebanyak Rp5 miliar, dan ini diharapkan mampu merangsang ekonomi masyarakat Papua dan pelaku UMKM di daerah ini," ujarnya.

Isosolo menjadi tema dan pertunjukan budaya utama pada Festival Danau Sentani XIV yang diselenggarakan 19-23 Juni 2024 di Pantai Wisata Khalkote Kampung Asei Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.
 

Pewarta: Yudhi Efendi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024