Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya segera menyalurkan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Distrik Kokoda Utara.
Kepala BPBD Sorsel Dominggus Sesa di Teminabuan, Rabu, mengatakan menyikapi bencana banjir tersebut, pihaknya akan memberikan bantuan makanan kepada warga yang terdampak di tiga kampung yakni, Kampung Udagaga, Kayobiro dan Kampung Adona.
“Menyikapi bencana banjir yang terjadi Distrik Kokoda Utara, kita menyiapkan sembako atau makanan siap saji. Itu yang pertama kita lakukan,” katanya.
Ia mengatakan bencana banjir yang menimpa tiga kampung tersebut terjadi sejak 14 Juni lalu hingga sekarang.
"Sehubungan dengan itu, selain pemberian bantuan makanan, BPBD akan memberikan sosialisasi terkait evakuasi guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan," ujarnya.
Banjir tersebut, lanjutnya, terjadi sejak tanggal 14 Juni 2024 sampai sekarang. Selain pemberian bantuan makanan, langkah yang diambil memberikan sosialisasi pengamanan.
"Akibat banjir tersebut, sekitar 330 unit rumah warga tergenang, sehingga warga mengungsi ke dusun-dusun terdekat untuk sementara waktu," kata Dominggus.
Dominggus mengatakan warga terdampak lebih memilih untuk mengungsi ke hutan dan dusun-dusun terdekat untuk mencari perlindungan dari banjir.
"Kita juga mengimbau kepada warga di daerah itu agar selalu waspada dan tidak memaksakan diri untuk kembali ke rumah," ucap Dominggus.
Ia mengatakan untuk meminimalisasi munculnya penyakit pasca-bencana tersebut, BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pencegahan.
“Kami berharap kepada warga untuk mencari tempat yang aman, khususnya warga tiga kampung yang terdampak, mudah-mudahan banjir cepat surut agar warga bisa kembali ke rumah mereka, kami juga akan berkoordinasi dengan dinas, terutama Dinas Kesehatan terkait pencegahan berbagai penyakit,” ucap Dominggus.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala BPBD Sorsel Dominggus Sesa di Teminabuan, Rabu, mengatakan menyikapi bencana banjir tersebut, pihaknya akan memberikan bantuan makanan kepada warga yang terdampak di tiga kampung yakni, Kampung Udagaga, Kayobiro dan Kampung Adona.
“Menyikapi bencana banjir yang terjadi Distrik Kokoda Utara, kita menyiapkan sembako atau makanan siap saji. Itu yang pertama kita lakukan,” katanya.
Ia mengatakan bencana banjir yang menimpa tiga kampung tersebut terjadi sejak 14 Juni lalu hingga sekarang.
"Sehubungan dengan itu, selain pemberian bantuan makanan, BPBD akan memberikan sosialisasi terkait evakuasi guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan," ujarnya.
Banjir tersebut, lanjutnya, terjadi sejak tanggal 14 Juni 2024 sampai sekarang. Selain pemberian bantuan makanan, langkah yang diambil memberikan sosialisasi pengamanan.
"Akibat banjir tersebut, sekitar 330 unit rumah warga tergenang, sehingga warga mengungsi ke dusun-dusun terdekat untuk sementara waktu," kata Dominggus.
Dominggus mengatakan warga terdampak lebih memilih untuk mengungsi ke hutan dan dusun-dusun terdekat untuk mencari perlindungan dari banjir.
"Kita juga mengimbau kepada warga di daerah itu agar selalu waspada dan tidak memaksakan diri untuk kembali ke rumah," ucap Dominggus.
Ia mengatakan untuk meminimalisasi munculnya penyakit pasca-bencana tersebut, BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pencegahan.
“Kami berharap kepada warga untuk mencari tempat yang aman, khususnya warga tiga kampung yang terdampak, mudah-mudahan banjir cepat surut agar warga bisa kembali ke rumah mereka, kami juga akan berkoordinasi dengan dinas, terutama Dinas Kesehatan terkait pencegahan berbagai penyakit,” ucap Dominggus.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024