Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) Papua Barat Daya melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Pakuan di Bogor untuk memetakan wilayah 260 kampung persiapan di wilayah itu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Kelurahan (DPMK) Sorsel Yohan Bodori di Teminabuan Senin mengatakan, kerja sama itu dalam rangka pemetaan wilayah dan batas masing-masing kampung persiapan.

"Kita sudah melakukan MoU dengan pihak Universitas Pakuan, dan dalam waktu dekat fakultas teknik untuk melakukan penelitian dan wawancara," kata Yohan.

Ia menjelaskan, fakultas teknik, Universitas Pakuan akan membuat peta dari kampung induk dan kampung persiapan untuk diusulkan menjadi kampung definitif.

"Apabila peta dan jumlah penduduk memenuhi maka akan ditetapkan melalui peraturan bupati, selanjutnya diusulkan ke Direktorat Jenderal -Dirjen-," kata Yohan.

Karena itu, katanya, pada saat dilakukan sesi wawancara atau ada pihak kampus yang menemui warga agar dapat menyampaikan dan memberikan keterangan.

"Pada saat dilakukan penelitian maka masyarakat diminta untuk memberikan keterangan kepada pihak kampus dengan. benar," kata Yohan.

Ia juga mengatakan, dengan adanya pengusulan itu, maka ke depannya harapan adanya kampung pemekaran bisa dapat terwujud.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024