Wasior (ANTARA) - Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

Data terbaru yang dirilis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Teluk Wondama, sejauh ini telah ditemukan sebanyak 59 kasus l.

Dari 59 penderita yang sudah positif HIV/AIDS itu baru 27 penderita yang telah melakukan pengobatan ARV. Artinya masih ada 32 orang yang belum mendapat pengobatan ARV atau pengobatan secara intensif.

Bupati Teluk Wondama Bernadus A. Imburi selaku Ketua KPA mengingatkan, permasalahan HIV/AIDS merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya Dinas Kesehatan maupun KPA semata.

Karena HIV/AIDS adalah masalah yang sangat kompleks yang butuh perhatian kita semua mulai dari pemerintah, masyarakat dan lembaga swasta, kata Imburi dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Denny Simbar pada acara pembakaran 100o lilin dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia di pelataran pelabuhan Wasior, Rabu (22/11) lalu.

Imburi berharap Hari AIDS sedunia yang jatuh setiap 1 Desember menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus meningkatan kesadaran dan kepedulian terhadap HIV/AIDS. Caranya dengan melakukan tes untuk mengetahui status HIV/AIDS dalam tubuh dan melanjutkan dengan pengobatan ARV jika positif tertular HIV/AIDS sedini mungkin.

Dengan mengetahui status HIV/AIDS sedini mungkin maka kita tentu melakukan perlindungan terhadap keluarga atau orang yang kita sayangi, lanjut Imburi. (***)

Pewarta: Zack Tonu B

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017