Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari, Papua Barat memberikan penekanan agar panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) fokus pada pengawasan dan langkah pencegahan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Saat ini tahapan Pilkada 2024 sudah berjalan. Setelah hari ini dilantik, panwascam harus fokus pada pengawasan dan langkah pencegahan dengan melakukan pendekatan pada masyarakat," kata Ketua Bawaslu Manokwari Samsudin Renuat saat melantik 27 panwascam untuk sembilan distrik (kecamatan) di Manokwari, Sabtu.

Ia mengatakan, Panwascam Kabupaten Manokwari dilantik berdasarkan SK Ketua Bawaslu Manokwari No 033/KP.00.02/K.PB-03/05/2024. Panwascam yang dilantik terdiri dari 19 panwascam lama yang sudah bertugas pada Pemilu 2024 dan delapan panwascam baru.

Ia mengatakan, anggota panwascam harus bisa menjalin kemitraan dan sinergisitas pada seluruh pemangku kepentingan di masing-masing distrik (kecamatan). Panwascam harus mengutamakan koordinasi dan komunikasi saat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Menurutnya, koordinasi dan komunikasi merupakan langkah efektif untuk mencegah berbagai pelanggaran pemilu saat pelaksanaan Pilkada 2024 di Manokwari.

"Terutama segera jalin komunikasi dan koordinasi dengan sesama penyelenggara tingkat distrik yaitu panitia pemilihan distrik/kecamatan (PPD) KPU Manokwari. KPU dan Bawaslu adalah satu kesatuan sesama penyelenggara Pilkada 2024," katanya.

Ia mengatakan, panwascam harus bisa menyelesaikan persoalan tingkat distrik di tempat tugas masing-masing. Dengan begitu panwascam harus mempunyai kedekatan dengan seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, aparat TNI Polri, KPU hingga masyarakat.

"Jangan sampai perbedaan internal jadi konflik panwascam sehingga tugas pengawasan, pencegahan pemilu diabaikan. Setiap keputusan harus disepakati melalui pleno dan dijalankan bersama. Jangan kemudian, ada yang bikin aturan tambahan sendiri," katanya.

Menurutnya, tugas panswascam dan seluruh jajaran badan ad hoc Bawaslu Manokwari adalah menjaga hak pilih dan menegakkan demokrasi dalam pilkada. Kesuksesan demokrasi ditentukan dari banyaknya masyarakat yang bisa menyalurkan hak pilihnya di TPS.

Ia menambahkan, Manokwari telah menjadi barometer pilkada untuk Provinsi Papua Barat karena memiliki DPT paling besar. Anggota panwascam harus fokus bekerja dan melaksanakan tanggung jawab dengan baik.

"Pilkada baik pemilihan gubernur dan bupati di Manokwari miliki potensi kerawanan tinggi, karena akan berhubungan langsung dengan pasangan calon di daerah. Panwascam harus laksanakan tugas sesuai pedoman di pakta integritas dan bertanggung jawab," katanya.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024