Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan seluruh wilayah di Provinsi Papua Barat akan mengalami hujan ringan pada Kamis (13/6).
Kepala BMKG Stasiun Manokwari, Denny Putiray di Manokwari, Rabu, mengatakan, hujan ringan diperkirakan terjadi secara merata di Papua Barat sejak Kamis hingga Jumat pagi.
"Dari citra satelit terlihat potensi hujan di wilayah Manokwari, Teluk Wondama, Tambraw, Kota Sorong, Fakfak hingga Waisay Raja Ampat," tambah dia.
Suhu udara diperkirakan akan berada pada kisaran 20 hingga 31°C dengan dengan kelembaban udara antara 70 sampai 95 persen. Angin bergerak dari arah Timur dengan kecepatan rata-rata 20 kilometer/jam.
"Kalau dilihat dari letak geografis untuk Manokwari berarti angin dari arah laut ke darat," ujarnya.
Tinggi gelombang di wilayah perairan Papua Barat sejak pagi hingga malam hari, lanjut Denny, diperkirakan berada antara 1 hingga 1,50 meter. Ketinggian maksimal diperkiran pada 1,75 meter.
Meskipun cuaca cukup bersahabat, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada terutama yang berada di wilayah Raja Ampat, Sorong, Manokwari dan daerah-daerah di kawasan Teluk Cenderawasih.
Di wilayah perairan laut beberapa daerah ini berpotensi hujan lebat disertai petir. Begitu pula di wilayah perairan Biak, sebelah Utara Jayapura hingga Sarmi.
Di perairan Teluk Cenderawasih hingga Jayapura ada potensi kemunculan awan gelap cumulunimbus yang dapat memicu angin kencang dan tinggi gelombang.
"Terutama untuk masyarakat nelayan harus waspada, karena aktivitasnya di laut. Kalau melihat ada awan tebal atau gelap sebaiknya kembali pulang atau mencari daratan terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Kepala BMKG Stasiun Manokwari, Denny Putiray di Manokwari, Rabu, mengatakan, hujan ringan diperkirakan terjadi secara merata di Papua Barat sejak Kamis hingga Jumat pagi.
"Dari citra satelit terlihat potensi hujan di wilayah Manokwari, Teluk Wondama, Tambraw, Kota Sorong, Fakfak hingga Waisay Raja Ampat," tambah dia.
Suhu udara diperkirakan akan berada pada kisaran 20 hingga 31°C dengan dengan kelembaban udara antara 70 sampai 95 persen. Angin bergerak dari arah Timur dengan kecepatan rata-rata 20 kilometer/jam.
"Kalau dilihat dari letak geografis untuk Manokwari berarti angin dari arah laut ke darat," ujarnya.
Tinggi gelombang di wilayah perairan Papua Barat sejak pagi hingga malam hari, lanjut Denny, diperkirakan berada antara 1 hingga 1,50 meter. Ketinggian maksimal diperkiran pada 1,75 meter.
Meskipun cuaca cukup bersahabat, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada terutama yang berada di wilayah Raja Ampat, Sorong, Manokwari dan daerah-daerah di kawasan Teluk Cenderawasih.
Di wilayah perairan laut beberapa daerah ini berpotensi hujan lebat disertai petir. Begitu pula di wilayah perairan Biak, sebelah Utara Jayapura hingga Sarmi.
Di perairan Teluk Cenderawasih hingga Jayapura ada potensi kemunculan awan gelap cumulunimbus yang dapat memicu angin kencang dan tinggi gelombang.
"Terutama untuk masyarakat nelayan harus waspada, karena aktivitasnya di laut. Kalau melihat ada awan tebal atau gelap sebaiknya kembali pulang atau mencari daratan terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019