Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dalam tahun anggaran 2019 mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) bidang infrastruktur irigasi bagi provinsi Papua Barat mencapai Rp78 Miliar.

"Anggaran dana alokasi khusus bidang infrastruktur irigasi tahun anggaran 2019 tersebut adalah alokasi dana irigasi terbesar sepanjang sejarah Provinsi Papua Barat," kata Kasubdit Fasilitasi Jaringan Air Direktorat Sumeber Daya Air SDA Kementerian PUPR, Elroy Koyari di Sorong, Rabu.

DAK bidang infrastruktur irigasi tahun 2019 sebesar 27 Miliar masuk ke Provinsi Papua Barat sisanya dibagikan kepada kabupaten terutama daerah sentral pangan.

Menurut dia, kabupaten yang diutamakan dalam penggunaan DAK bidang infrastruktur irigasi adalah daerah sentral pangan yakini Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, dan Kabupaten Sorong.

Beberapa daerah yang terdapat saluran irigasi pertanian skala kecil seperti Raja Ampat dan Teluk Wondama juga mendapatkan dana infrastruktur irigasi tersebut.

Ia menyampaikan, daerah-daerah pertanian di Papua Barat berpeluang mendapatkan DAK bidang infrastruktur irigasi kedepannya lebih besar lagi asalkan lebih meningkatkan kualitas Dokumen perencanaan program.

"Dokumen perencanaan program pembangunan infrastruktur irigasi harus disusun dengan baik dengan melakukan kajian-kajian yang jelas," ujarnya.

Dia berharap DAK bidang infrastruktur irigasi Papua Barat diperuntukkan dengan baik, transparan, dan tepat sasaran sehingga mendukung kemajuan pertanian guna ketersediaan pangan daerah.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019