Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat memiliki produk unggulan hotong dan buah bobo  dan sedang dikembangkan petani setempat.

Hotong dan buah bobo merupakan produk pertanian di daerah tersebut. Dua komoditas ini akan ditampilkan dalam pameran inovasi pertanian pada Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (PEDA KTNA) se Provinsi Papua Barat di Kabupaten Teluk Bintuni pada Juli mendatang.

Hotong adalah tanaman sejenis gandum yang banyak dibudidayakan masyarakat Wondama terutama di wilayah Distrik Roswar. Masyarakat Roswar sudah sejak lama menjadikan hotong sebagai makanan pengganti beras.

Belakangan ini hotong telah diolah menjadi aneka makanan maupun kue dengan cita rasa yang khas. Sementara buah bobo selama ini dikenal sebagai pohon penghasil minuman lokal (milo) yang kemudian diolah kembali menjadi minuman keras atau beralkohol sejenis Cap Tikus.

“Untuk pameran, kita rencana akan tampilkan hotong. Nanti disajikan yang masih mentah tetapi juga ada proses pembuatannya sampai menjadi makanan. Buah bobo akan disajikan dalam bentuk jus," kata Sekretaris KTNA Teluk Wondama, Korneles Paduai, dalam rapat KTNA di Wasior, Rabu.

“Juga ada kripik rebung yang akan kita bawa. Ini hasil inovasi yang menjadi produk unggulan kita,“ kata Paduai.

Adapun kontingen PEDA KTNA Teluk Wondama direncanakan berjumlah 80 orang terdiri atas para petani dan nelayan, para penyuluh juga pengurus KTNA. Selain produk pertanian unggulan, kontingen KTNA Wondama juga akan menampilkan atraksi kesenian daerah berupa parade suling tambur.***1***

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019