Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw, Papua Barat Daya, akan menjadikan Distrik Yembun sebagai lumbung padi untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayahnya.
Kepala Dinas Pertanian Thomas Kofiaga di Tambrauw, Papua Barat Daya, Senin, menjelaskan Distrik Yembun merupakan salah satu distrik di Kabupaten Tambrauw yang memiliki potensi pertanian padi yang perlu dikembangkan guna mendukung ketahanan pangan di kabupaten konservasi itu.
"Pemerintah Kabupaten Tambrauw memiliki rencana untuk menjadikan Distrik Yembun sebagai lumbung padi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah," jelasnya.
Dia mengakui bahwa Distrik Yembun memiliki potensi besar untuk pengembangan padi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil panen padi yang cukup tinggi di daerah tersebut.
"Di tahun ini Distrik Yembun telah berhasil menyumbangkan beras 1 ton dari lokasi yang digarap, dan itu dibeli pemerintah untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat di setiap distrik," ujarnya.
Distrik Yembun juga terletak di daerah strategis, yaitu dekat ibu kota Kabupaten Tambrauw, sehingga nantinya memudahkan akses untuk distribusi beras ke daerah lain di wilayah itu.
Pemkab Tambrauw, sebut dia, akan terus memberikan dukungan penuh untuk pengembangan padi di Distrik Yembun. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program dan bantuan yang diberikan kepada para petani.
"Pemerintah juga telah memberikan bantuan berupa alat mesin giling padi pada distrik penghasil padi, seperti Distrik Yembun, Kebar Timur, Amarbaken, Kebar Selatan, Kebar, dan Senopi," ujarnya.
Langkah konkret yang akan dilakukan Pemkab Tambrauw untuk menjadikan Distrik Yembun sebagai lumbung padi adalah mengembangkan infrastruktur pertanian.
"Pemkab Tambrauw akan membangun dan memperbaiki infrastruktur pertanian di Distrik Yembun, seperti jalan, irigasi, dan embung," ucapnya.
Selain itu, memberikan bantuan kepada petani seperti bibit padi, pupuk, dan alat pertanian sebagai upaya konkret dukungan pemerintah terhadap pertanian.
"Pemerintah juga akan meningkatkan pelatihan dan penyuluhan kepada para petani di Distrik Yembun untuk meningkatkan kualitas dan hasil panen padi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Dinas Pertanian Thomas Kofiaga di Tambrauw, Papua Barat Daya, Senin, menjelaskan Distrik Yembun merupakan salah satu distrik di Kabupaten Tambrauw yang memiliki potensi pertanian padi yang perlu dikembangkan guna mendukung ketahanan pangan di kabupaten konservasi itu.
"Pemerintah Kabupaten Tambrauw memiliki rencana untuk menjadikan Distrik Yembun sebagai lumbung padi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah," jelasnya.
Dia mengakui bahwa Distrik Yembun memiliki potensi besar untuk pengembangan padi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil panen padi yang cukup tinggi di daerah tersebut.
"Di tahun ini Distrik Yembun telah berhasil menyumbangkan beras 1 ton dari lokasi yang digarap, dan itu dibeli pemerintah untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat di setiap distrik," ujarnya.
Distrik Yembun juga terletak di daerah strategis, yaitu dekat ibu kota Kabupaten Tambrauw, sehingga nantinya memudahkan akses untuk distribusi beras ke daerah lain di wilayah itu.
Pemkab Tambrauw, sebut dia, akan terus memberikan dukungan penuh untuk pengembangan padi di Distrik Yembun. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program dan bantuan yang diberikan kepada para petani.
"Pemerintah juga telah memberikan bantuan berupa alat mesin giling padi pada distrik penghasil padi, seperti Distrik Yembun, Kebar Timur, Amarbaken, Kebar Selatan, Kebar, dan Senopi," ujarnya.
Langkah konkret yang akan dilakukan Pemkab Tambrauw untuk menjadikan Distrik Yembun sebagai lumbung padi adalah mengembangkan infrastruktur pertanian.
"Pemkab Tambrauw akan membangun dan memperbaiki infrastruktur pertanian di Distrik Yembun, seperti jalan, irigasi, dan embung," ucapnya.
Selain itu, memberikan bantuan kepada petani seperti bibit padi, pupuk, dan alat pertanian sebagai upaya konkret dukungan pemerintah terhadap pertanian.
"Pemerintah juga akan meningkatkan pelatihan dan penyuluhan kepada para petani di Distrik Yembun untuk meningkatkan kualitas dan hasil panen padi," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024