Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya mendukung penerapan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online 2.0.5 kepada 216 kampung atau desa guna membantu pemerintah mengelola keuangan tersebut.
Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu di Sorong, Senin, menjelaskan Siskeudes online merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu pemerintah desa mengelola keuangan desa mulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaporan atau pertanggungjawaban.
"Selama ini dalam perencanaan, penggunaan sampai pada pertanggungjawaban dana desa tidak jelas," kata Engelbertus Kocu.
Engelbertus yakin bahwa dengan adanya aplikasi Siskeudes ini, laporan keuangan setiap kampung/desa di Tambrauw jelas dan transparan, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan anggaran.
"Saya yakin adanya aplikasi ini dapat membantu pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengawasi penggunaan dana desa yang digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," kata Kocu.
Di Kabupaten Tambrauw, sebut dia, terdapat 216 kampung/desa yang tersebar di 29 distrik/kecamatan dengan realisasi penyaluran dana desa 2023 senilai Rp161.599.477.000.
"Jumlah dana kampung yang diterima di Kabupaten Tambrauw paling rendah Rp650 juta dan paling besar capai Rp1 miliar," kata dia.
Kocu mengakui bahwa pertanggungjawaban terhadap dana desa oleh setiap kepala kampung di Tambrauw belum maksimal. Karena, banyak program yang telah ditetapkan desa tidak sejalan dengan realisasi anggaran.
“Selama ini laporan programnya lain, tapi kepala kampung pakai uang di tempat lain," kata Kocu.
Dia menegaskan bahwa jika kepala kampung menyalahgunakan dana desa, maka dapat diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kalau ada laporan dan bukti tertulis setelah pemeriksaan dari APIP dan memenuhi bukti-bukti maka kita proses sebagai efek jera," ujar Kocu.
“Saya yakin ketika aplikasi ini diterapkan maka tidak ada lagi ruang untuk korupsi bagi kepala kampung," ungkap Kocu.
Karena, sistem ini memfasilitasi pengelolaan keuangan desa termasuk anggaran, pendapatan, pengeluaran serta pencatatan dan pelaporan keuangan desa secara elektronik dan terpantau secara baik.
Engelbertus Kocu pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri yang telah memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada 216 kepala kampung terkait aplikasi Siskeudes pada Sabtu (24/6) di salah satu hotel di Kota Sorong.